Dirlantas Polda Kepri: Pelanggaran Tahun 2019 Meningkat 76 Persen

Dirlantas Polda Kepri: Pelanggaran Tahun 2019 Meningkat 76 Persen

Dirlantas Polda Kepri, Kombes Pol Roy Ardhya Chandra saat menggelar ekspos hasil razia operasi patuh seligi 2019. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Jumlah pelanggaran selama Operasi Patuh Seligi 2019 di Kepulauan Riau naik 76 persen dibandingkan tahun 2018.

Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol Roy Ardhya Chandra mengatakan, jika dibandingkan tahun lalu, pelanggaran sepeda motor di tahun 2019 jika ditotal sebanyak 4.453 pelanggaran. Sementara tahun 2018 sebanyak 2.526 pelanggaran.

Baca juga: Sepekan Ops Patuh Seligi, Penindakan Pelanggar Naik 100 Persen

Adapun rincian jenis pelanggaran sepeda motor yaitu:

Tidak menggunakan helm SNI 2018 sebanyak 670 orang, 2019 sebanyak 420 orang. Melawan arus 2018 sebanyak 313 pelanggar, 2019 sebanyak 83 pelanggar. Menggunakan HP 2018 sebanyak 14 orang, 2019 sebanyak 87 orang. Berkendara dibawah pengaruh alkohol 2018 tidak ada, begitu juga di tahun 2019. Melebihi batas kecepatan tahun 2018 sebanyak 5 orang, 2019 sebanyak tidak ada.

Berkendara di bawah umur 2018 sebanyak 42 orang, 2019 sebanyak 233 orang. Lain-lain tahun 2018 sebanyak 1.483 pelanggaran, 2019 sebanyak 3.630 pelanggaran.

Untuk kendaraan mobil:

Melawan arus 2018 sebanyak 60 pelanggar, 2019 sebanyak 4 pelanggar. Menggunakan HP saat berkendara 2018 sebanyak 1 orang, 2019 sebanyak 10 orang. Berkendara di bawah pengaruh alkohol 2018 tidak ada, 2019 sebanyak 1 orang. Melebihi batas kecepatan 2018 tidak ada, 2019 sebanyak 2 orang. Berkendara di bawah umur 2018 tidak ada, 2019 sebanyak 4 orang. Menggunakan safety belt 2018 sebanyak 39 orang, 2019 sebanyak 77 orang. Pelanggaran lainnya 2018 sebanyak 239 pelanggaran, 2018 sebanyak 333 pelanggaran.

Baca juga: Operasi Patuh Seligi di Bintan: 16 Ditilang dan 5 Diberikan Teguran

“Jadi totalnya 2018 sebanyak 339 pelanggaran dan 2019 sebanyak 431 pelanggaran,” ujar Roy saat release hasil Operasi Patuh Seligi 2019.

Roy melanjutkan, untuk kejadian kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh Seligi 2019 turun dibanding tahun 2018. Selama tahun 2018 kejadian sebanyak 35, sedangkan tahun 2019 sebanyak 25 kejadian.

“Korban meninggal dunia 2018 sebanyak 5 orang, 2019 sebanyak 2 orang. Korban luka berat 2018 sebanyak 11 orang, 2019 sebanyak 7 orang. Korban luka ringan 2018 sebanyak 52 orang, 2019 sebanyak 33 orang. Kerugian materil 2018 sebanyak Rp 108.700.000, 2019 sebanyak Rp 59.100.000,” kata Roy.

Operasi patuh seligi digelar Polda Kepri sejak 29 Agustus-11 September 2019.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews