Siswi SD 002 Buliang Lolos dari Penculikan, Sekolah Buat Edaran Waspada

Siswi SD 002 Buliang Lolos dari Penculikan, Sekolah Buat Edaran Waspada

Ilustrasi.

Batam - SDN 002 Buliang heboh. Hal ini terkait adanya laporan seorang siswi kelas 1 SD yang diimingi permen dan dibujuk untuk ikut dengan seseorang tak dikenal. Diduga hal itu sebagai percobaan penculikan. Beruntung bocah 7 tahun ini menolak ajakan pria tersebut dan langsung berlari menuju rumah.

Cerita siswi itu lantas sampai ke guru SD tersebut dan disampaikan ke Kepsek. Hal ini dianggap adanya upaya percobaan penculikan terhadap murid. Pihak sekolah bertindak cepat. Sekolah bersama komite akhirnya melakukan rapat dan mengeluarkan edaran untuk mewaspadai hal ini.

Selain itu, hal ini juga disampaikan ke Mapolsek Batuaji. Kapolsek Batuaji, Kompol Syafrudin Dalimunthe menuturkan hal ini menjadi atensi pihaknya.

"Kami telah lakukan pulbaket terkait dengan adanya informasi percobaan penculikan siswi kelas 1 SDN 002 kelurahan buliang dengan modus mengiming imingi memberikan permen," kata Dalimunthe, Rabu (4/9/2019).

Siswi berinisial Ky (7) itu beralamat di Perum Griya Prima, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji

"Pihak sekolah mengeluarkan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada seluruh orangtua murid sehubungan dengan adanya peristiwa itu," terang kapolsek.

 

Surat edaran SD 002 Buliang terkait adanya dugaan percobaan penculikan siswinya. (foto: Batamnews)

 

Berdasarkan keterangan Darna Yenti salah seorang guru di SDN 002, hari Sabtu tanggal 31 September 2019 sekira pukul 09.34 WIB, ia mendapatkan pesan chat dari Retno (bibi dari Ky).

"Kata ponakan saya ada om-om tawarin permen... mau permen nggak...kalau mau ayo ke rumah om dulu nanti disana dibagi permen..om nya senyum- senyum gitu bu...pertamanya baru bilang mau kasih permen sama mau diajak kerumahnya," kata Retno menuturkan pengakuan ponakannya

Namun Ky menolak dan langsung berlari menuju rumahnya. Kejadian itu di jembatan perbatasan antara Perum Podomoro Indah (lokasi SDN 002) dengan Perum Griya Prima (rumah Ky).

"Setelah mendapatkan berita tersebut, guru memberitahukan kepada kepala sekolah dan dari pihak sekolah langsung memanggil orangtua Ky," terang Kapolsek.

(fox/jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews