Peringatan Hari Bhakti Adyaksa, Kajari Karimun: Ayo Tinggalkan Paradigma Lama

Peringatan Hari Bhakti Adyaksa, Kajari Karimun: Ayo Tinggalkan Paradigma Lama

Kepala Kejaksaan Karimun, Taufan Zakaria memberikan penghargaan kepada jaksa.

Karimun - Kalangan jaksa diajak introspeksi dan meninggalkan paradigma lama dalam upaya penegakan hukum di Indonesia.

Pesan itu disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Karimun, Taufan Zakaria dalam upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 59 tahun, Senin (22/7/2019).

"Kita harus tinggalkan paradigma lama yang mengganggu dan mencederai upaya perbaikan. Kita lakukan evaluasi dan intropeksi hal-hal buruk dan kekurangan apa yang terjadi disepanjang perjalanan yang telah kita lewati," kata Taufan.

Dia mengatakan untuk menuju Indonesia Unggul harus diikuti dengan mengukuhkan tekad dan semangat mewujudkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan.

Upaya mewujudkan visi Indonesia Maju dan Unggul, tentunya menjadinya tanggung jawab bersama segenap warga bangsa, para penyelenggara negara, pemerintah dan juga masyarakat.

"Saat ini, masyarakat membutuhkan peran penting kejaksaan, tidak hanya dalam penegakan hukum," ujarnya.

Taufan juga menyampaikan lima poin amanat dari Jaksa Agung Republik Indonesia, HM Prasetyo. Amanat sebagai petunjuk arah dan acuan bagi segenap jajaran kejaksaan.

Pertama, kalangan jaksa diajak untuk meningkatkan profesionalitas, kemampuan perorangan dan satuan. Sebagai bekal mengantisipasi, menangani dan menuntaskan setiap masalah dan tugas yang akan dan sedang dihadapi.

"Pupuk semangat solidaritas, mampu bekerja sama, berkoordinasi dan bersinergi. Memegang teguh prinsip dan jati diri agar tetap terjaga dan dijunjung tinggi," imbuh Taufan.

Jaksa juga dituntut meningkatkan keberanian dan kejujuran, menyadari kekurangan dan kesalahan diri disertai kepekaan cepat melakukan langkah perbaikan dan koreksi.

Mengukuhkan jiwa korsa, landasan utama kebersamaan insan Adhyaksa yang saling mendukung, menjaga, mengingatkan dan menguatkan sebagai penopang eksistensi, kebanggaan, martabat, dan harga diri profesi bagi tegaknya institusi.

"Yang terakhir, persiapkan diri untuk mengabdi dan bekerja sepenuh hati demi kemajuan, keunggulan, dan keutuhan negeri," kata Taufan.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews