Lingga - Satu unit tongkang bermuatan Kayu Akasia yang berangkat dari Kota Dumai menuju Palembang, terombang-ambing di perairan Pulau Berhala, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, sejak Kamis (11/7/2019) pagi.

Kejadian tersebut terjadi akibat kapal penarik tongkang (tug boat) dengan nama lambung TB.Erina-V itu mengalami kerusakan mesin induk akibat hantaman gelombang. Sehingga, kapal pun merapat diantara Pulau Layak dan Manjen di sekitaran perairan Pulau Berhala.

"Kejadiannya sejak tadi pagi sekira pukul 06.00 WIB. Warga pun ikut membantu melakukan penyelamatan terhadap ABK, barang-barang konsumsi serta perlengkapan masak dibawa ke kampung," kata Kepala Desa Berhala, M Ali ketika dihubungi Batamnews.co.id, Kamis (11/7/2019) malam.

Ia menjelaskan, tug boat tersebut dinakhodai oleh Marten Donal beserta 6 orang ABK. Mereka pun sementara waktu diistirahatkan di vila yang ada di Pulau Berhala oleh masyarakat setempat.

"Lokasi tongkang saat ini diatas karang. Kondisi terakhir tug boat mesin rusak dan bocor. Mesin sudah tenggelam, tapi berhubung di atas karang jadi tidak tenggelam semua, setinggi mesin tug boat terendam," ujarnya.

Diketahui, meski dalam keadaan bocor dan terdampar di karang, kapal tetap dijaga secara bergantian. Nakhoda dan seluruh ABK hingga saat ini masih menunggu bantuan datang.

(ruz)