Lingga - Kecilnya alur sungai yang bermuara ke laut di Dusun Senempek, Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara, menyulitkan warga setempat yang bekerja sebagai nelayan saat melintas dikala air surut.

Menanggapi hal itu, pemuda setempat yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Senempek (IMPAS) berinisiatif melaksanakan gotong royong (goro) pelebaran alur sungai dengan alat seadanya. Kegiatan itu pun diikuti antusias para anggota, Senin (8/7/2019) lalu.

"Sungai yang menjadi lalu lintas masyarakat Dusun Senempek untuk melaut kini menjadi masalah karena sampah yang menumpuk sehingga sungai menjadi sempit. Makanya kami berinisiatif melaksanakan goro ini untuk membersihkan sampah dan pelebaran sungai," kata kepala bidang kebersihan IMPAS, Muhammad Haris kepada Batamnews.co.id, Rabu (10/7/2019).

Lanjut dia, goro tersebut sudah menjadi program kerja pihaknya dalam menjaga kebersihan lingkungan di Dusun Senempek, baik itu di darat maupun di laut.

"Kalau kita lihat, dulu sungai Senempek ini dalam dan luas. Tapi sekarang untuk lewat sampan saja susah saat air kering, apalagi pelabuhan yang jadi tambatan perahu hingga saat ini belum ada pembangunan. Maka kami berharap kedepannya ada pembangunan pelabuhan untuk tambatan perahu di kampung kami ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua IMPAS Harizan menambahkan, goro tersebut menjadi kegiatan perdana yang dilakukan pihaknya. Menurutnya masih banyak kegiatan lain yang perlu dilakukan di dusun tersebut.

"Semoga kegiatan yang diadakan ini bisa memotivasi masyarakat di Dusun Senempek dan juga anggota IMPAS, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita agar sedap dipandang mata," ucapnya.

(ruz)