Tragedi Bocah Tewas Tenggelam di Sei Temiang, Amsakar: Saya Segera Panggil DLH

Tragedi Bocah Tewas Tenggelam di Sei Temiang, Amsakar: Saya Segera Panggil DLH

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad.

Batam - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad akan memanggil pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam dalam waktu dekat untuk membicarakan tragedi di kolam maut bekas galian kawasan Sei Temiang, Sekupang, Batam yang sampai sekarang tidak ada kejelasan.

Amsakar berjanji, akan meminta DLH mengusut tuntas kasus tersebut agar tidak ada lagi korban berikutnya.

"Yang jelas saya akan bicarakan dengan DLH untuk meminta mem-follow up kembali kasus ini agar tidak bertambah lagi korban," kata Amsakar usai Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Batam, Senin (1/7/2019) siang.

Amsakar mengaku tidak mengetahui informasi terakhir terkait kasus tambang yang menelan tiga nyawa bocah di Sei Temiang tersebut. 

"Sekarang saya no comment, dan akan mencoba menelusuri kepada DLH," ujar dia.

Sebelumnya, tiga orang bocah meninggal dunia akibat tenggelam di kolam bekas galian yang terletak di Sei Temiang, Sekupang, Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca: Kolam Bekas Galian di Temiang Renggut Nyawa 3 Bocah

Ketiga bocah itu adalah Devi, Visel dan Jefan. Mereka adalah warga Ruli Kendal Sari, Sei Temiang. Devi dan Visel adalah kakak beradik anak dari Teresia Avilata (ibu) dan Videlis Baleng (ayah). Sedangkan Jefan adalah tetangga mereka berdua, anak dari Anastasia (ibu) dan Darius Tapo (ayah).

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews