Karimun - Kenakalan remaja di Karimun semakin meresahkan warga. Ulah para remaja ini membuat warga kesal lantaran malah melawan ketika diperingatkan.

Kondisi ini dialami warga yang menghuni sekitar ruko di Jalan Pertambangan. Lokasi itu kerap digunakan nongkrong oleh sejumlah remaja, tak hanya laki-laki tapi juga perempuan hingga larut malam, bahkan menjelang pagi.

Kemarahan warga sudah tidak sekali dua kali. Namun, kali memuncak karena kelakuan remaja yang mengendarai motor dapat membahayakan keselamatan orang lain. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (26/6/2019) dini hari.

Dari penuturan seorang warga setempat, ada remaja yang mengangkat ban depan motornya atau standing. Hanya saja, perbuatan tersebut bukan di jalan raya, melainkan di depan toko warga.

Saat itu posisi saat standing, banyak pengunjung yang masih duduk menikmati kopi.

"Anak-anak itu standing di depan toko, di depan masih ada orang duduk belanja," ujar Wily.

Namun, pemilik kedai kopi yang mencemaskan tindakan remaja tersebut, menegur dengan nada yang sopan dan lembut.

Namun, teguran tersebut malah dibalas dengan ucapan yang tidak seharusnya. Bahkan kata-kata kasar remaja tersebut menyulut emosi.

"Dibilangin baik-baik, pelan-pelan bawa motornya. Eh malah dia bilang dengan kata kasar, gimana tak emosi orang yang mendengarnya," ucapnya.

Warga sempat mengejar remaja tersebut. Namun, laju sepeda motor yang dikendarai sangat kencang dan mereka kabur.

Warga meminta pihak yang berwenang untuk melakukan tindakan tegas menertibkan remaja-remaja ini.

"Kalau seperti ini, udah tidak aman dan lagi. Pihak yang berwenang kami minta untuk melakukan yang seharusnya dilakukan," ucapnya.

(aha)