Karimun - Kenakalan remaja di Kabupaten Karimun semakin mengkhawatirkan. Belasan anak baru gede (ABG) ditangkap saat sedang nongkrong sambil menenggak minuman keras (miras).

Mereka terjaring razia gabungan Satpol PP dan instansi lainnya. Razia menyasar kepada remaja yang masih duduk di bangku sekolah yang masih nongkrong hingga tengah malam.

Sedikitnya ada 14 orang anak di bawah umur terjaring pada razia pada Minggu (7/4/2019) dini hari. Petugas menyasar tempat-tempat yang selalu ramai oleh para remaja untuk nongkrong.

"Ini merupakan aksi nyata untuk menjaga ketertiban umum. Banyak laporan masyarakat mengenai kenakalan remaja yang mulai meresahkan," kata Kepala Seksi Ketertiban Umun Satpol PP Karimun, Yansen, Selasa (9/4/2019).

Lokasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong seperti taman depan RSUD HM Sani, lalu Coastal Area, dan warnet-warnet.

Di lokasi tongkrongan, petugas banyak menemukan bekas-bekas lem, bungkus obat batuk, bahkan botol minuman keras.

Mirisnya lagi, saat dilakukannya dirazia, petugas tidak hanya mengamankan laki-laki, namun ada gadis belia yang masih di bawah umur ikut terjaring.

"Dengan adanya diamankan anak di bawah umur ini, menjadi bukti bahwa kurangnya perhatian orangtua. Sehingga mereka berbuat yang tidak seharusnya," ucap Yansen.

Para remaja dan anak di bawah umur tersebut lalu dibawa ke Mako Satpol PP Karimun untuk didata dan kemudian diminta untuk menghubungi orangtua agar menjemput.

(aha)