Defi, Korban Tenggelam di Temiang Harusnya Berulang Tahun Hari Ini

Defi, Korban Tenggelam di Temiang Harusnya Berulang Tahun Hari Ini

Prosesi pemakaman tiga bocah di TPU Sei Temiang. Ketiganya merupakan korban tenggelam di kolam bekas galian. (Foto: Yude/batamnews)

Batam - Melayangnya nyawa tiga bocah akibat tenggelam di kolam bekas galian di Sei Temiang menyisakan kisah sedih yang amat mendalam.

Salah satu dari ketiga korban yakni Yelse de Fitri (Defi), seharusnya merayakan bertambahnya usia pada Kamis (20/6/2019). Namun, takdir Tuhan menyatakan hal lain yakni dia harus menghadap Sang Pencipta.

Hal itu disampaikan oleh guru agama di SD Yos Sudarso II, Gensiana yang merupakan guru dari Yelse de Fitri (Defi) dan Antonio de Vichel yang turut hadir saat pemakaman bocah-bocah tersebut.

“Defi mau ulang tahun ke-11 hari ini,” ujarnya dengan suara parau sambil menyeka air mata.

Baca: Kolam Bekas Galian di Temiang Renggut Nyawa 3 Bocah

Dia sangat terpukul dengan kepergian dua muridnya itu.  Menurut Gensiana, kedua anak itu sangat sopan kepada guru-gurunya.

“Mereka nggak pernah bermasalah, mereka juga termasuk anak yang pintar di kelasnya,” ucap Gensiana.

Bahkan, keduanya adalah anak-anak yang selalu datang lebih awal ke sekolah dari guru-gurunya yang kebanyakan tinggal di Batam Centre.

“Malahan mereka ini yang nunggu untuk beri salam ke kami,” katanya lagi.

Lanjut Gensiana, mereka juga anak yang penurut ke orang tuanya. Karena tiap pagi, bapaknya yang terus mengantarkan mereka ke sekolah.

Baca: Anastasia: Aku Nggak Punya Siapa-siapa Lagi

Tiga bocah yang tewas di kolam bekas galian, di kawasan Temiang, Sekupang dimakamkan di TPU Sei Temiang pada Kamis (20/6/2019). Mereka adalah Defi dan Vichel, adik sepupunya bersama Yohanes Jevan (Jevan).

(ude)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews