Tiga Bocah Tewas di Kolam Bekas Galian, DLH Batam: Kami akan Cek Pemiliknya

Tiga Bocah Tewas di Kolam Bekas Galian, DLH Batam: Kami akan Cek Pemiliknya

Kolam bekas galian di Temiang yang merenggut nyawa tiga bocah.

Batam - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie mengatakan pihaknya akan meninjau bekas galian di Sei Temiang, Kecamatan Sekupang yang memakan tiga orang korban jiwa.

“Besok kita telusuri dulu itu punya siapa? Kolam apa? Izinnya bagaimana, lokasi persisnya dimana dan seperti apa?” ujar Herman, Rabu (19/6/2019).

Karena, jika kolam tersebut merupakan bekas tambang, maka pihaknya akan melaporkan ke pemerintah provinsi. Akan tetapi menurutnya di Batam tidak ada kolam bekas galian tambang.

“Tapi setahu saya batam tidak ada ruang untuk tambang,” katanya.

Namun menurut Herman, kolam bekas galian yang memakan korban jiwa tersebut sepertinya pematangan lahan. Dan jika benar, pematanagan lahan (cut and fill) izinnya berada di Badan Pengusahaan (BP) Batam.

“Tapi kami cek dululah,” kata dia.

Diketahui kolam bekas galian ini sudah dua tahun dibiarkan tanpa ditimbun. Kolam tersebut memiliki panjang 20 meter dan lebar 8 meter.

Kolam bekas galian tersebut membuat tiga orang bocah meninggal dunia akibat tenggelam, Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews