Tiga Bocah Korban Bekas Galian Maut Dimakamkan

Anastasia: Aku Nggak Punya Siapa-siapa Lagi

Anastasia: Aku Nggak Punya Siapa-siapa Lagi

Tiga bocah korban tenggelam dimakamkan berdekatan di TPU Sei Temiang. (Foto: Yude/batamnews)

Batam - Tiga bocah yang tewas di kolam bekas galian, di kawasan Temiang, Sekupang dimakamkan di TPU Sei Temiang pada Kamis (20/6/2019). Nestapa mendalam terpancar dari wajah orang tua dan kerabat bocah-bocah itu.

Adalah Yelse de Fitri (Defi) 11 tahun, Antonio de Viche (Vichel) 7 tahun dan Yohanes Jevan (Jevan) 7 tahun yang menjadi korban kolam maut itu. 

Baca: Malapetaka Belasan Nyawa di Bekas Galian Tambang Pasir Ilegal Batam

Seolah tak ingin terpisahkan, jenazah ketiganya dimakamkan di lokasi yang berdekatan. Ratusan kerabat, kawan hingga guru-guru mengantarkan mereka ke tempat peristirahatan terakhir.

“Anak aku sendirian di sini, aku nggak punya siapa-siapa lagi,” tangis Anastasia, ibunda Jevan mengantar kepergian anaknya.

Diketahui, Jevan merupakan anak semata wayang pasangan Anastasia dan Darius Tapo. Sementara Devi dan Vichel merupakan kakak-adik yang terus bersama hingga akhir hayatnya. Bahkan, sejumlah warga yang melayat menyebut mereka masih punya hubungan saudara.

Devi dan Vichel adalah Teresia Avilata dan Videlis Baleng. Ketiga bocah ini tinggal bersama orang tua mereka Ruli Kendal Sari, Sei Temiang.

Peristiwa tragis yang menimpa ketiga bocah ini terjadi pada Rabu (19/6/2019) pagi. Dari informasi diketahui ketiganya sedang ikut Teresia mencari kangkung.

Kapolsek Sekupang Sekupang Kompol Oji Fahrozi menyebutkan kronologi kejadian diawali ketika ketiga bocah tersebut melihat seorang anak, Ali mandi-mandi di kolam tersebut. Merasa tertarik, ketiganya mencoba untuk mendekati Ali.

Baca: Kolam Bekas Galian di Temiang Renggut Nyawa 3 Bocah

Ketika mendekat ke tepi kolam, Devi terpelesat dan jatuh ke kolam. “Yang dua lagi ini ikut nolongin, tapi ikut kepeleset juga,” ujar Oji.

Melihat ketiganya terjatuh ke dalam kolam, Ali yang juga masih bocah tidak berani menolongnya. Namun dia bergegas lari ke rumahnya dan meminta tolong ke orang yang ada di rumah.

“Pertama Devi sama Visel aja yang dapat, tapi Teresia ingat ada satu lagi yang tertinggal. Nyelam lagi dianya, dapat udah hampir masuk ke dalam lumpur,” ucap Oji.

Setelah berhasil diangkat, ketiganya sempat dibawa ke Rumah Sakit Graha Hermin, Pandawa, Batuaji. Namun nyawa ketiganya sudah tidak dapat tertolong lagi.

(ude)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews