Batam - Belasan spanduk penolakan jabatan ex officio Kepala BP Batam oleh Wako Batam terpajang di gedung BP Batam, Kamis (9/5/2019). Ternyata spanduk tersebut dipasang atas inisiatif para pegawai BP Batam.

Salah seorang pegawai BP Batam mengatakan, pemasangan spanduk ini sebagai bentuk protes mereka. “Ini bentuk aspirasi untuk mengingatkan pemerintah pusat,” ujar pria yang meminta identitasnya tidak disebutkan itu.

Aksi ini diharapkan bisa mengingatkan kembali pemerintah pusat tentang ex officio. Karena beberapa waktu lalu, mantan presiden RI, BJ Habibie dalam kunjungannya ke Batam mengatakan agar dapat mengembalikan posisi Batam seperti dulu lagi.  “Kami ingin mengingatkan kembali,” katanya.

Plt Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Ferdiana Sumiartony mengaku tidak tahu dengan adanya pemasangan spanduk tersebut.  “Saya belum tahu siapa yang pasang,” ujar Ferdiana.

Dari pantauan Batamnews, spanduk-spanduk tersebut masih belum dicopot. Tampak para pegawai Ditpam BP Batam berjaga-jaga di depan kantor BP Batam.

Saat ditanyakan alasan belum dicopotnya spanduk tersebut, Ferdiana menyampaikan bahwa pihaknya memang sengaja tidak segera mencopot.  “Karena itu mewakili aspirasi karyawan BP Batam,” katanya singkat.

Selain dipasang di kawasan perkantoran BP Batam, spanduk tersebut juga dipasang di aset-aset BP Batam, seperti di Bandara Hang Nadim, Rumah Sakit BP Batam, dan juga pelabuhan.

(ret)