Kadin Ajak Pengusaha Jaga Iklim Bisnis Pasca-Pemilu

Kadin Ajak Pengusaha Jaga Iklim Bisnis Pasca-Pemilu

Sejumlah petinggi Kadin Indonesia dan daerah di acara malam rembuk pengusaha Indonesia bertema Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Damai.  (Foto: Ist)

Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, mengajak kalangan pengusaha menjaga kondusivitas iklim usaha pasca-Pemilu 2019. Hal ini diungkapkan di sela acara malam rembuk pengusaha Indonesia bertema Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Damai. 

Rosan mengatakan pengusaha memiliki kepentingan besar untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. "Kami mengajak semua pengusaha, tidak melihat pendukung (pasangan capres) 01 atau 02, tetapi mereka sebagai pengusaha nasional," kata  Rosan di Jakarta, Selasa (23/4). 

Situasi politik pascapemilu sebagaimana terlihat di media sosial terkesan terpolarisasi. Sehingga dia mengimbau, perlu adanya upaya menyejukkan. 

Karena itu dia pun mengimbau, seluruh pihak bersabar menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan menerima apapun hasilnya dengan lapang dada dan terbuka. Rosan menegaskan Kadin merupakan organisasi yang independen yang selalu bersinergi dengan pemerintah untuk menjaga iklim usaha agar tetap kondusif. 

"Kadin Indonesia akan terus bekerja sama erat dengan pemerintah dalam membangun lingkungan bisnis yang kondusif yang dapat memajukan para pengusaha nasional, mendukung pembangunan dan perekonomian bangsa," kata Rosan. 

Sementara itu, Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Aburizal Bakrie mengapresiasi semua pihak yang mampu menahan diri dan menjaga agar demokrasi Indonesia tumbuh dan semakin matang. Dia pun menyebut, seluruh pengusaha yang bernaung di Kadin telah memberikan kontribusi positif dalam demokrasi Indonesia dalam posisi yang mereka pilih masing-masing. 

Menurutnya, meski berbeda pandangan politik, para pengusaha tetap bersahabat baik sehingga harus dijadikan contoh.

"Harus menjadi contoh bahwa sportivitas, jiwa besar, dan sikap demokratis adalah sikap yang dianut pengusaha Indonesia. Dalam demokrasi, persaingan bukanlah permusuhan," katanya. Dalam kesempatan itu,  hadirpula Ketua Dewan Pakar Kadin Indonesia Abdul Latief, pengusaha Erick Thohir yang juga Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erwin Aksa pengusaha yang dikenal mendukung Prabowo-Sandi, dan jajaran Kadin provinsi.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews