Pelantikan Ketua Kadin Kepri Versi OSO

Alfan Suheiri: Kepri Harus Maksimalkan Kelautan

Alfan Suheiri: Kepri Harus Maksimalkan Kelautan

Pelantikan pengurus Kadin Kepri. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri versi OSO (Oesman Sapta Odang), Alfan Suheiri resmi dilantik tadi malam oleh Ketua Umum Kadin Indonesia (Versi OSO) Eddy Ganevo di Hotel Best Western Batam, Sabtu (2/2/2019).

Dalam mengemban jabatan barunya, Alfan melihat ada potensi besar yang bisa dikembangkan untuk perekonomian Kepri yaitu eksplorasi Sumber Daya laut. Dia mengatakan jika sumber kekayaan laut bisa dieksplorasi, Kepri yang berada di area Kepulauan bisa menjadi daerah dengan pendapat terbesar setelah Jakarta.

“Dengan kekayaan laut hari ini, sumber daya laut belum tergali secara maksimal. Kalau laut bisa dieksplorasi menjadi sumber pendapatan bagi negeri. Hasil laut laut yang dieksplorasi tersebut akan mejadi pendapatan daerah terbesar kedua setelah DKI,” katanya.

Alfan mengaku miris melihat sumber daya laut yang berlimpah namun tidak dimanfaatkan menjadi sumber ekonomi.  “Dengan kekayaan laut yang berlimpah sangat ironis memang kalau pada hari ini kita tidak memanfaatkan sumber daya alam, sumber kelautan, dan pariwisata,” ujarnya.

Menurut Alfan banyak pulau-pulau yang belum diolah oleh Pemprov Kepri secara maksimal. Padahal pulau tersebut bisa menjadi kawasan ekonomi pariwisata. Pulau-pulau kosong yang ada di Kepulauan riau bisa disulap menjadi tujuan destinasi pariwisata tambahan yang mampu meningkatkan kunjungan pariwisata dan menjadi pendapatan baru daerah.

Oleh karena itu, Alfan selaku Ketua Umum Kadin Kepri berkomitmen bersama anggotanya untuk menggali, mengeksplorasi dari sumber-sumber alam ini. komitmen lainnya yang diucapkan adalah menjadikan Kadin sebagai pejuang untuk mengarungi perekonomian Kepulauan Riau.

Seperti diketahui, Kadin saat ini terpecah usai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Pontianak 2013 yang melahirkan Kadin versi Oesman Sapta Odang atau OSO.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews