Bintan - Pemilik Bintan Mangrove Green, Edi Surbakti resmi dilantik sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bintan periode 2018-2023 oleh Ketua Kadin Kepri, Akhmad Maruf Maulana di Aula Bintan Villa, Jalur Lintas Barat, Batu 34, Kecamatan Teluk Bintan, Rabu (20/2/2019).

Hadir dalam pelantikan ini, Bupati Bintan, Apri Sujadi, Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kepri, FKPD Bintan, DPRD Bintan dan Tanjungpinang, manajemen PT BRC, serta pengusaha-pengusaha pariwisata dan lainnya.

Ketua Kadin Kepri Akhmad Maruf Maulana mengatakan Kadin Bintan merupakan salah satu mitra strategis Pemkab Bintan. Diharapkan bisa bersama-sama membangun perekonomian kabupaten ini.

"Semoga dengan Kadin Bintan yang baru ini bisa bersama-sama dengan pemerintah memajukan berbagai sekto-sektor. Baik pariwisata maupun lainnya," ujar Maruf.

Biasanya, kata Maruf, pelantikan Kadin yang berada di kabupaten/kota lainnya hanya seremoni belaka saja. Karena tidak ada langkah-langkah selanjutnya dalam meningkatkan perekonomian. 

Hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi. Tetapi dengan adanya pelantikan Kadin Bintan ini, ada gaya tempur untuk perubahan yang baru sehingga semua potensi yang ada bisa diolah dengan baik.

"Pak Edi Surbakti harus bisa membuat gereget perekonomian Bintan. Sebab daerah ini banyak potensi yang belum digarap. Contohnya saja lahan yang masih luas dibandingkan Batam. Lahan ini bisa dimanfaatkan untuk perekonomian," jelasnya.

Potensi yang harus diperjuangkan Kadin Bintan dengan pemerintah yang utamanya adalah pariwisata. Identik dengan pariwisata tidak hanya sekedar membawa investor untuk berinvestasi di sini tapi juga mampu memberikan kenyamanan dan fasilitas lainnya.

Seperti kelistrikan. Bintan sampai saat ini masih terkendala pasokan listrik. Bahkan ada wacana mengurangi jatah listrik di daerah ini. Inilah yang harus diperjuangkan juga.

"Kami juga ingin Pak Edi Surbakti langsung melakukan advokasi masalah kelistrikan. Apalagi PGN ada wacana mengurangi jatah listrik Bintan jadi segeralah datang ke PLN Batam sebelum hal itu terjadi," katanya.

Ketua Kadin Bintan, Edi Surbakti mengaku akan bersama-sama Pemkab Bintan untuk memajukan sektor pariwisata. Mulai dari mempelancar aksestabilitas sampai meminta perubahan status lahan yang saat ini masih hijau menjadi putih.

"Awalnya kita akan berusaha berkoordinasi untuk mengaktifkan Pelabuhan Berakit. Lalu memperpanjang pelayanan Kapal Roro dan mengusulkan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," sebutnya.

Selain itu, Kadin Bintan akan dengar pendapat dengan Bea dan Cukai (BC). Sebab selama ini pengusaha sering menuai masalah dengan BC Batam terkait pengiriman kebutuhan pokok mapun barang lainnya. 

"Jangankan bahan impor dari daerah lain. Bahan buatan Batam saja sulit dibawa ke Bintan seperti baja ringan. Ini yang akan kita perjuangan," ucapnya.

(ary)