Alasan Kemanusiaan, Warga Tiban Kampung Batal Laporkan Praktik Politik Uang

Alasan Kemanusiaan, Warga Tiban Kampung Batal Laporkan Praktik Politik Uang

Komisioner Bawaslu Kota Batam Nopialdi.

Batam - Salah seorang warga Tiban Kampung, Kota Batam tiba-tiba mengurungkan niatnya untuk melaporkan Ketua RT dan RW yang kedapatan diduga melakukan serangan fajar atau politik uang. Faktor kemanusiaan menjadi alasan batalnya pelaporan itu.

Warga di Tiban Kampung, Kota Batam menemukan indikasi politik uang. Uang bukan dibagikan oleh caleg ataupun tim sukses, tetapi dua orang Ketua RT dan RW di sekitar kawasan tersebut. 

Setelah dilakukan pemeriksaan Bawaslu meminta untuk mengisi form pelaporan. "Ketika pengisian form tersebut pelapor tiba-tiba tidak jadi melaporkan," ujar Komisioner Bawaslu Kota Batam Nopialdi kepada awak media, Selasa (16/4/2019).

Nopi menceritakan, alasan pelapor membatalkan laporannya karena kedua pelaku juga warga mereka juga. "Saya bilang ya bisa dipidana, tidak jadilah pak, mereka warga kami juga," ujar Nopi menirukan. 

Baca: Warga Laporkan Ibu RT dan Pak RW Sekongkol Serangan Fajar di Tiban

Meskipun tidak jadi dilaporkan, Nopi mengatakan akan tetap melakukan investigasi karena sudah ada barang bukti. "Tetap akan kita proses, apakah menjadi temuan atau tidak tergantung hasil pemeriksaan," kata dia. 

Setidaknya sejak masa tenang Bawaslu Kota Batam sudah menemukan 10 dugaan kasus money politik di Kota Batam. Sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan. 

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews