Batam - Sebuah video dugaan politik uang di Batam beredar di tengah masyarakat. Satu pemilih akan mendapatkan uang Rp 200 ribu jika memilih oknum caleg yang dibagikan melalui perantara.

Dalam video itu, dua nama oknum caleg disebut-sebut sebagai pihak yang membagikan uang kepada masyarakat agar memilih mereka. Mereka adalah NN dan AS.

Ditemui pada Senin (15/4/2019), NN mengaku tidak mengenal sosok perempuan yang berada dalam video itu. 

"Saya tidak mengetahui orang itu dan itu bukan tim saya. Dan saya juga lagi mencari sumbernya kok orang bisa bikin profesional video seperti itu," katanya. 

Baca: Dugaan Serangan Fajar di Batam Kota, Bawaslu: Kami Tunggu Laporan

Dalam video berdurasi pendek tersebut, menggambarkan seorang wanita yang mengobrol di dalam ruangan rumah, dimana salah satu perempuan tersebut, mengingatkan agar tamunya tidak melupakan memilih NN dan AS.

NN menegaskan jika ini adalah hoaks dan pencemarn nama baik atas dirinya dan rekannya sesama anggota partai Gerindra. 

"Jadi itu adalah pelecehan dan fitnah bagi saya dan pak AS. Secara persuasif saya ingin tahu siapa yang menjadi objek dan subjek daripada isi video itu," ujarnya. 

Namun, walaupun merasa dicurangi dan mengaku tidak melakukan politik uang tersebut, NN tidak berencana memperpanjang kasus tersebut, dan fokus pada sumber video saja. 

"Rencananya saya tidak akan melaporkan dan akan fokus mencari sumbernya siapa yang membuat dan menyuruh," tutupnya. 

(das)