PLN Batam Datangkan Suku Cadang dari Eropa Perbaiki Kerusakan Mesin Pembangkit

PLN Batam Datangkan Suku Cadang dari Eropa Perbaiki Kerusakan Mesin Pembangkit

PLTG Panaran, Batam.

Batam - Dua unit mesin pembangkit PLTG Panaran dan PLTGU Tanjung Uncang mengalami kerusakan. Pemadaman bergilir di Batam pun tak bisa dihindarkan dalam beberapa hari terakhir.

PLN Batam sejauh ini terus berupaya mengatasi hal ini. Perbaikan terhadap dua mesin pembangkit sedang berlangsung dan memakan waktu.

Direktur Operasional PLN Batam Awaluddin Wafid mengatakan perbaikan ini baru akan berakhir pada waktu yang berbeda.

"Perbaikan satu unit pembangkit akan selesai pada 26 April dan satu lagi akan selesai pada 2 Mei mendatang. Setelah itu kondisi pembangkit kita sudah normal kembali," kata Awaludin, Jumat (12/4/2019).

Kerusakan dua pembangkit ini berimbas pada menurunnya cadangan listrik PLN Batam. Awaludin menyebut penurunan mencapai 50 persen.

Sedangkan cadangan daya yang ideal adalah jumlah daya kerja berbanding sama dengan daya pembangkit terbesar yang ada. 

"Pembangkit yang terbesar itu ada 65 Mega Watt dan cadangan pembangkit kita kurang. Jika terganggu maka akan menyebabkan terjadinya pemadaman secara bergiliran," ujarnya. 

Sementara, Manager Operasional PLTG Panaran, PT Mitra Energi Batam, Benediktus Lilik Arie Susetyo, mengatakan kerusakan pada PLTG Panaran adalah kerusakan yang fatal.

Kerusakan ini terjadi pada salah satu mesin pembangkit Roll Royce yang mereka miliki. Kondisi ini mengakibatkan defisit daya 40 MW.

Mesin yang sudah membantu penerangan warga Batam selama 13 tahun ini, terpaksa harus mengalami pergantian karena gas generatornya ada yang patah pada waktu berputar. 

"Besi yang patah ini dari titanium, jadi besi yang patah ini menimpa dan merusak bagian yang lain karena kondisi berputar.Upaya kami dengan menghidupkan TM 2500, namun kapasitas yang dimiliki mesin cadangan ini hanya 19,2 MW. Sehingga kita masih defisit 20-an MW," jelasnya. 

Padahal mesin yang digunakan PLTG Panaran mesin tercanggih di Indonesia dan setara dengan mesin pesawat. Kerusakan yang terjadi pada mesin pembangkit Roll Royce juga merupakan kerusakan pertama kalinya sejak 2006. 

"Kerusakan ini terjadi secara mayor. Kami langsung ganti mesin ini, karena sudah tidak bisa diperbaiki lagi," katanya. 

Mesin baru yang dipersiapkan dibeli oleh PLTG Panaran secara terpisah. Power turbin harus didatangkan dari Skotlandia, sedangkan gas generatornya untuk sementara akan disewa terlebih dahulu. 

"Mesin ini dari Norwegia yang kemungkinan tiba akhir April," katanya. 

Walaupun nilai cadangan yang dimiliki rendah, PLN Batam tetap memberikan pelayanan maksimalnya dengan menghidupkan semua cadangan yang mereka miliki. 

Selain itu dalam menghadapi pemilu, PLN Batam juga bersiaga dengan menempatkan genset dan personel teknisi di setiap kecamatan. 

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews