Drainase Simpang Lagoi Nyaris Mampet Akibat Sampah

Drainase Simpang Lagoi Nyaris Mampet Akibat Sampah

Petugas Dinas PU membersihkan bak retensi drainase di Simpang Lagoi yang dipenuhi sampah. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan -  Saluran drainase di dekat Terminal Simpang Lagoi dipenuhi berbagai sampah plastik. Tampaknya kesadaran warga masih kurang untuk membuang sampah pada tempatnya. Bak retensi drainase di kawasan itu pun dipenuhi sampah yang diduga dari pemukiman warga.

Tumpukan sampah di bak retensi saluran drianes nyaris menyumbat aliran air. Apalagi saat terjadi hujan dikhawatirkan terjadi banjir akibat air yang tersendat.

Satgas Drainase dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pun terpaksa segera turun tangan. Mereka membersihkan bak retensi di Terminal Simpang Lagoi, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong, Kamis (11/4/2019).

Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Bintan, Ali Bazar Marilau mengatakan, hujan deras telah melanda Bintan selama 2 hari. Menyikapinya, diperlukan peninjauan untuk memastikan tidak ada sampah menumpuk di saluran pembuangan.

"Pak Hery Wahyu (Kadis PUPR) telah mengarahkan Kasi Pengendalian Air di Bidang SDA untuk menurunkan Satgas Drainase melakukan peninjauan optimalisasi saluran drainase," ujar Ali.

Dari hasil peninjauan, kata Ali, didapati berbagai jenis sampah menumpuk dalam bak retensi yang berada di Terminal Simpang Lagoi, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong.

"Semuanya dipenuhi sampah yang berasal dari pemukiman warga yang berada di depan terminal," jelasnya.

Agar aliran air dalam bak retensi itu tidak tersendat akibat tertutup sampah dan meluap hingga membanjiri seluruh area dan jalanan di Terminal Simpang Lagoi.

Satgas Drainase langsung membersihkan  sampah-sampah yang berada di dalam bak retensi seluas 5 x 6 meter itu.

"Bak retensi itu dalamnya hampir 1,7 meter. Di sisi kiri dan kanannya ada besi berjaring. Sehingga sampah tidak sampai hanyut ke rawa melainkan tersangkut dan menumpuk di besi tersebut. Namun harus segera dibersihkan agar aliran air tak mampet dan meluap," ucapnya.

 (ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews