Batam - Kawasan industri Batamindo memang selalu jadi pusat perhatian untuk momen-momen tertentu. Kali ini bukan mengenai ketenagakerjaan, namun  kawasan itu dihiasi oleh bunga-bunga pink dan putih yang sedang mekar.

Tanaman jenis tabebuya ini menjadi sorotan untuk pengunjung kawasan Batamindo. Siang itu, beberapa orang tampak berswafoto dengan pohon tabebuya.

Fenomena menarik ini memang mencuri perhatian pengunjung Batamindo, baik para pekerja disana maupun masyarakat Batam yang sengaja datang kesana karena penasaran dengan pohon yang menghasilkan bunga mirip sakura ini.

Manager General Affair Batamindo, Tjaw Hioeng menyebutkan ada 1.836 pohon tabebuya yang ada di Batamindo. Tanaman yang berasal dari Brasil ini sudah ada sejak tahun 1993.

“Kalau mekarnya tidak tentu, tetapi biasanya dua tahun sekali,” ujar Tjaw Hioeng, Selasa (9/4/2019).

Tidak hanya ada di Batamindo, pohon Tabuya juga sedang mekar di sekitar pusat perkantoran Batam Center. Tepatnya di sekitar gedung DPRD Kota Batam dan ada juga di taman aspirasi.

Berbeda dengan tabebuya di Batamindo yang memiliki buna dengan warna dominan pink dan putih, tabebuya di Batam Center berwana kuning keemasan.

Walaupun sedang mekar, keberadaan Tabebuya di Batam Center kurang menarik perhatian masyarakat. Karena posisi pohon tersebut tidak ditata dengan baik.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Perakimtan) Kota Batam, Eryudhi Apriadi mengatakan pihaknya juga sudah menanam sekitar 400 bibit tabebuya di sekitar waduk Kebun Raya Batam (KRB).

“Saat ini sudah ada di KRB, sudah banyak yang ditanam,” ujar Eryudhi.

Untuk selanjutnya, Ia tidak menampik pihaknya akan menanam pohon tabebuya di beberapa kawasan Kota Batam.  “Kami akan cari lokasi yang pas untuk pohon itu,” kata dia.

Keberadaan pohon Tabebuya yang mirip sakura ini sempat viral di Surabaya. Karena menambah nilai estetika kota.

(ret)