Bupati Rafiq Datangi Lahan 40 Hektare di Kundur yang Terbakar

Bupati Rafiq Datangi Lahan 40 Hektare di Kundur yang Terbakar

Ilustrasi.

Karimun - Kebakaran lahan yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan di beberapa wilayah di Pulau Karimun menjadi sorotan Bupati Aunur Rafiq. 

Seperti kebakaran lahan yang terjadi di Tanjungbatu kemarin, Kamis (21/3/2019). Setelah mendapat informasi, Rafiq bersama rombongan langsung berangkat guna melihat kebakaran lahan di Pulau Kundur tersebut.

Di sana, Bupati langsung memimpin untuk melakukan pengawalan pemadaman. Informasi yang didapat, sekitar 40 hektare perkebunan dan lahan terbakar.

"Tadi malam saya sempat turun ke Tanjungbatu untuk memantau langsung kondisi kebakaran lahan perkebunan warga, ada beberapa titik yang kebakarannya begitu besar. Informasi sementara sekitar 40 hektare kebun karet yang sudah hangus," kata Rafiq, Jumat (22/3/2019) usai menghadiri apel pasukan di Coastal Area.

Adapun titik yang dimaksud, berada di sekitar Parit Baru, Sungai Sebesi, Desa Sungai Sebesi, Kecamatan Kundur, dan beberapa titik lainnya yang mengarah ke wilayah perbatasan Kecamatan Kundur Utara. 

Belum diketahui penyebab terbakarnya lahan dan perkebunan warga tersebut. Kerugian yang dialami petani saat ini masih belum dihimpun secara keseluruhan karena masih dilakukan pendataan.

"Hari ini pun sudah diturunkan tambahan tim pemadam kebakaran dengan membawa berbagai macam peralatan yang dibutuhkan, untuk melakukan pemadaman," kata orang nomor satu di Karimun itu 

Pemerintah juga akan memberikan bantuan kepada petani yang kebunnya terbakar. Namun jika memang kondisinya memungkinkan maka akan diberikan bantuan sembako.

Rafiq juga mengatakan, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan pihak keamanan. Jika kebakaran yang terjadi karena unsur kesengajaan, maka akan ditindak sesuai dengan undang-undang.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Satpol PP, kalau ada unsur kesengajaan dari aksi pembakaran itu, ya bisa diberikan sanksi," kata Rafiq.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews