Tak Hanya Impor, Nilai Ekspor Kepri Juga Terus Merosot

Tak Hanya Impor, Nilai Ekspor Kepri Juga Terus Merosot

Pelabuhan Batuampar, Batam.

Tanjungpinang - Nilai ekspor Provinsi Kepri setiap bulan terus mengalami penurunan, rata-rata di angka 30 persen. Kondisi tersebut dinilai tidak cukup baik bagi perekonomian Kepri. 

Badan Pusat Statistik (Kepri) merilis untuk Februari 2019 nilai ekspor turun sekitar 28,89 persen dibandingkan ekspor Januari 2019. Begitu juga bulan Januari lalu ekspor turun sekitar 27 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 

"Bulan Februari ekspor kita kembali turnu, ekspor kita di angka USD724,54 juta," ujar Rahmad Iswanto Kepala Bidang (Kabid) Statistik Distribusi BPS Provinsi Kepulauan Riau.

Baca: Impor Kepri Merosot, BPS: Terburuk dalam 4 Tahun Terakhir

Rahmad melanjutkan, penurunan tersebut disebabkan turunnya ekspor migas maupun nonmigas Kepri. Selain itu penurunan tersebut disebabkan sejalannya dengan turun ekspor nonmigas sebesar 32,93 persen dan turunya ekspor sektor migas 24,61 persen.

"Ekspor di Kepri untuk Januari dan Februari 2019 terbesar adalah golongan barang mesin sebesar USD203,40 juta, dengan peran sebesar 23,28 persen," katanya. 

Sedangkan ekspor menurut negara tujuan paling besar yaitu ke Singapura mencapai USD430,05 juta. Kemudian diikuti Tiongkok, Malaysia, Amerika Serikat dan terakhir Nigeria. 

"Tetapi ekspor ke setiap negara otomatis menurun, seperti ekspor ke Singapura turun sebesar 35,56 persen," ujar Rahmad. 

Kalau ekspor berdasarkan jalur pelabuhan seperti bulan lalu, ekspor terbesar melalui pelabuhan di Tarempa, Anambas yang di kawasan tersebut banyak tambang minyak.

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews