Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), merilis Pelabuhan Tarempa, Kabupaten Anambas merupakan jalur ekspor terbesar di Kepri. Padahal Tarempa termasuk kabupaten termuda di Kepri yang posisinya berada di Laut Cina Selatan.

Kepala Bidang (Kabid) Statistik Distribusi di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Rahmad Iswanto mengatakan, nilai ekspor tersebut cukup besar karena jalur Pelabuhan Tarempa dijadikan tempat ekspor migas.

"Ekspor migas bahan bakar mineral melalui Pelabuhan Tarempa itu yang membuat nilai ekspor besar," katanya kepada Batamnews.co.id, Selasa (19/2/2019).

Rahmad mengatakan, ekspor migas melalui Pelabuhan Tarempa berasal dari hasil pertambangan migas PT MedCo.  "Itu semua migas dari hasil sumur-sumur blok laut Natuna dan Anambas," kata Rahmad.

Rahmad mengatakan, ekspor yang melalui Pelabuhan Tarempa bertujuan ke Singapura, Tiongkok dan Malaysia.

Data BPS menyebutkan, nilai ekspor Provinsi Kepri Januari 2019 terbesar melalui Pelabuhan Tarempa dengan nilai USD 352,87 juta. Kemudian diikuti Pelabuhan Batu Ampar USD 209,21 juta.

Setelah itu berturut-turut diikuti Pelabuhan Belakang Padang USD 143,22 juta, Pelabuhan Kabil atau Panau USD 114,11 juta dan Pelabuhan Sekupang USD 98,01 juta.

(tan)