Batam - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau pada Agustus 2018 mencapai 7,12 persen. Hal ini berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau (Kepri).

Angka TPT tersebut mengalami penurunan TPT jika dibandingkan dengan TPT Agustus 2017 sebesar 7,16 persen. TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih mendominasi diantara tingkat pendidikan lain yaitu sebesar 12,98 persen. TPT tertinggi berikutnya terdapat pada Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 10,91 persen.

Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja yang tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan SMK dan SMA sedangkan dibandingkan kondisi setahun yang lalu yaitu Agustus 2017, peningkatan TPT hanya terjadi pada tingkat pendidikan SMA dan SMK, sedangkan TPT pada tingkat pendidikan lainnya mengalami penurunan.

“Untuk Angkatan kerja Provinsi Kepulauan Riau pada Agustus 2018 sebanyak 970.132 orang. Penduduk yang bekerja di Provinsi Kepulauan Riau pada Agustus 2018 sebanyak 901.109 orang,” ujar Kepala BPS Kepri, Zulkipli, Jumat (9/11/2018).

Ia mengatakan bahwa selama setahun terakhir (Agustus 2017―Agustus 2018), jumlah penduduk bekerja mengalami kenaikan pada beberapa sektor, yaitu sektor pengadaan listrik dan gas dan pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang yaitu sebesar 3.980 orang (52,76 persen), sektor jasa lainnya sebanyak 14.557 orang (29,32 persen) dan sektor transportasi dan pergudangan sebanyak 12.962 orang (28,74 persen).

“Dan sebanyak 604.932 orang (67,14 persen) bekerja pada kegiatan formal pada Agustus 2018. Selama setahun terakhir, dari Agustus 2017 yang besarnya 68,51 persen, pekerja formal turun hingga 1,37 poin,” katanya.

Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2018, sebanyak 745.017 orang (82,69 persen) bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 15 jam per minggu mencapai 43.674 orang (4,85 persen).

“Keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Kepulauan Riau pada Agustus 2018 menunjukkan adanya peningkatan jumlah angkatan kerja jika dibandingkan keadaan Agustus 2017,” kata dia.

Lalu jumlah angkatan kerja pada Agustus 2018 bertambah sebanyak 4.041 orang dibanding keadaan Agustus 2017. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2018 bertambah sebanyak 4.088 orang dibanding keadaan setahun yang lalu (Agustus 2017).

(ret)