Bawaslu Tanjungpinang Investigasi Dugaan Politik Manfaatkan Anak-anak TPA

Bawaslu Tanjungpinang Investigasi Dugaan Politik Manfaatkan Anak-anak TPA

Anggota Bawaslu Tanjungpinang, Maryamah saat diwawancarai awak media di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Jumat (8/3/2019). (Foto: Yogi/Batamnews)

Tanjungpinang - Dugaan pelanggaran kampanye kembali terjadi di Tanjungpinang. Kali ini kampanye diduga melibatkan anak-anak di Taman Pendidikan Alquran (TPA).

Hal itu disinyalir terjadi di salah satu perkarangan masjid di Jalan Batu Kucing, Tanjungpinang. Saat ini Panwascam setempat masih melakukan investigasi.

Informasi yang beredar diketahui salah seorang oknum guru TPA tersebut membagikan kertas surat suara kepada para murid untuk diserahkan kepada orang tua. Didalamnya diduga terdapat nama caleg beserta partai.

Komisioner Bawaslu Tanjungpinang, Maryamah mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan investigasi.

"Untuk kronologis kejadian belum bisa kami sampaikan, karena masih dalam proses investigasi," kata Maryamah usai menghadiri sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Jumat (8/3/2019).

Ia melanjutkan, beberapa keterangan dan alat bukti sudah diamankan. "Kami sudah amankan surat suara, apakah itu diberikan langsung oleh caleg bersangkutan atau gimana, masih kita proses," katanya.

Maryamah menjelaskan, kejadian perkara terdapat di Masjid dan TPA yang berdekatan. Tetapi keduanya berada di dua tempat, masing-masing di Kecematan Bukit Bestari dan Tanjungpinang Timur.

"Jadi kedua Pancwascam tersebut diturunkan untuk melakukan investigasi," katanya.

Jika unsur terpenuhi Bawaslu akan menetapkan kasus itu menjadi temuan pelanggaran kampanye.

Maryamah belum bisa menyebutkan oknum caleg yang diduga melakukan kampanye tersebut.  

Bawaslu Tanjungpinang, sampai saat ini masih menunggu Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Panwascam yang turun ke lapangan.

"Kita akan terus proses apalagi ini melibatkan anak-anak, pihak guru sudah dimintai keterangan," katanya.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews