Batam - Pengembangan destinasi Pulau Putri, Nongsa, Batam sudah mulai rampung. Saat ini penataan dasar sudah selesai dilakukan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) Kota Batam, Yumasnur mengatakan tembok penahan gelombang sudah dipasang.

"Itu untuk mencegah erosi. Jadi ada pulau yang berdekatan, kalau pasang jadi kelihatan agak tidak nyambung, makanya dibenahi," ujar Yumasnur di Kantor Wali Kota Batam, Senin (4/3/2019).

Ia menjelaskan saat ini proses pengembangan Pulau Putri sudah pada tahap penghijauan. Jadi di sekitar pulau akan ditanam beberapa pohon. Beberapa ikon wisata seperti tulisan-tulisan destinasi juga sudah ditambahkan. "Fasilitasi disitu untuk dermaga untuk mendarat sudah dibangun," kata dia.

Pulau Putri dibangun dengan kerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dan Pemko Batam. Serta juga melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).  "Untuk anggarannya, saya kurang hapal karena itu proyek kementrian," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Rudi mengatakan destinasi pariwisata Pulau Putri akan menjadi salah satu objek wisata bagi masyarakat Kota Batam. Selain itu bagi masyarakat tidak dipungut biaya.

"Tempat rekreasi ini perlu, baik untuk kita maupun wisatawan yang datang ke Batam,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Selain itu juga nantinya akan membantu menggerakkan perekonomian masyrakat sekitar pulau.

(ret)