Batam - Seleksi untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Kota Batam digelar Sabtu (23/2/2019). Sidikitnya 176 honorer eks K2 mengikuti seleksi dengan sistem UNBK di SMK Negeri 1 Batam. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, M Sahir mengatakan tes ini dilakukan dalam dua sesi. Pada sesi pertama dimulai pada pukul 10.00 WIB. 

"Tesnya dua sesi menyesuaikan jumlah komputer yang ada di SMKN 1 Batam," ujar Sahir. 

Selain honorer eks K2, dari Politeknik Negeri Batam juga melakukan tes Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) P3K tersebut. 

Untuk sesi kedua, dimulai pada pukul 13.00 WIB dan kemudian setelah itu dilanjutkan sesi ketiga dari Politeknik Negeri Batam. 

Sementara itu, bagian proktoler pada pelaksanaan tes UNBK P3K, Sayid Abujanda mengatakan pihaknya telah menyiapkan 120 komputer dengan dibagi 6 ruangan. Sehingga setiap ruangan memiliki 20 komputer. 

"Kami juga telah menyiapkan 3 server, jadi setiap server akan menghandle 40 komputer," ujar Sayid. 

Pada pelaksanaan ujian kali ini, pihaknya sudah melakukan simulasi pada Kamis dan jumat yang lalu. Sehingga pada hari H, dimungkinkan tidak ada kendala. 

"Selama ujian ini berlangsung, ada 2 teknisi yang standby," kata dia. 

Karena pelaksanaan tes ini menggunakan UNBK, sehingga hasil tes tersebut tidak bisa dilihat secara langsung melainkan menunggu tes tersebut selesai dilakukan. 

Berdasarkan Permenpan nomor 4 tahun 2019 tentang nilai ambang batas seleksi P3K untuk guru, dosen, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian, pada pasal 6 disebutkan bahwa ada 4 kategori soal, yaitu kompetensi teknis terdiri dari 40 soal, kompetensi manajerial terdiri 40 soal, kompetensi sosial kultural terdiri 10 soal dan wawancara berbasis komputer terdiri 10 soal. 

(ret)