Batam - Sebanyak 157 honorer eks K2 mendaftar untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Padahal Pemerintah Kota Batam mengusulkan 336 honorer eks K2 menjdi P3K. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), M Sahir mengatakan proses pendaftaran online P3K ini sudah ditutup sejak tanggal 17 Februari lalu.

“Jadi yang daftar hanya 157, itu sudah termasuk 253 sisa honorer K2 seleksi CPNS 2013 dan 92 honorer K2 yang gagal diangkat jadi PNS,” ujar Sahir di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (20/2/2019). 

Dari 92 honorer eks K2, sebanyak 57 orang sudah mendaftar menjadi P3K.

Untuk formasi jabatan P3K, Sahir menyebutkan seluruhnya terdiri merupakan tenaga guru, namun ada 4 tenaga penyuluh pertanian. 

“Sementara untuk tenaga kesehatan yang kemarin kami ajukan rupanya sudah diangkat,” katanya.

Saat ini proses penerimaan P3K masih pada tahap verifikasi data. Selanjutnya direncanakan pada tanggal 23 Februari mendatang akan dilaksanakan tes kompetensi di SMK Negeri 1 Batam. 

“Nanti dibagi jadi dua sesi, di sana itu memiliki 120 unit komputer,” jelasnya.

Untuk tes kompetensi tersebut, Sahir menyebutkan dilakukan dengan cara ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Namun tidak menutup kemungkinan berubah menjadi Computer Assited Test (CAT).

“Kami masih tunggu informasi dari Kementerian Pan-RB,” ucapnya. 

Terkait pendaftaran P3K yang sepi peminat, ia tidak mengetahui penyebabnya. Namun menurutnya dari Pemko Batam sudah berupaya optimal, dengan mensosialisasikan terlebih dahulu.

“Dan lagi pula penerimaan ini juga isu nasional,” jelasnya. 

(ret)