Batam - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Rustam Efendi memastikan tidak ada titik parkir baru untuk tahun 2019. Hal itu dikarenakan masih ada titik parkir yang belum dioptimalkan. 

"Saat ini kami masih tata lagi yang titik-titik parkir yang lama, karena masih ada yang belum dipakai," ujar Rustam, Selasa (5/2/2018). 

Berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Batam pada tahun 2017 lalu, ada 652 titik parkir dan yang telah dioptimalkan ada 470 titik parkir. Sedangkan sisanya masih belum aktif. 

"Jadi ada 100 titik lebih yang belum aktif,paling banyak di Kecamatan Batuaji dan Sagulung, ini masih jadi tugas kami," katanya. 

Ia menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan ratusan titik parkir tersebut belum aktif, salah satunya karena belum ada aktivitas ekonomi. Misalnya ada kawasan pertokoan yang telah dibangun oleh pihak pengembang, namun sampai saat ini belum juga diisi. 

"Adapun diisi masih dua atu tiga ruko saja, tidak mungkin kita mintain uang parkirnya, kita masih mau beri kesempatan mereka untuk berusaha dulu," ungkapnya. 

Namun kedepan pihaknya tetap kembali akan mendata titik parkir baru, sembari juga mengevaluasi titik parkir yang lama. Dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) parkir juga sedang turun ke lapangan. 

Sisi lain retribusi parkir naik menjadi Rp 15 miliar dibandingkan tahun lalu Rp 10 miliar, ada kenaikan sebesar Rp 5 miliar. Rustam mengatakan kenaikan target retribusi ini cukup berat, namun pihaknya tetap optimistis. 

"Jadi nanti kami bisa naikkan retribusi titik parkir yang berpotensi besar, biasanya hanya Rp 2 juta per bulan, kita naikkan jadi Rp 2,5 juta per bulan," jelasnya. 

(ret)