Bintan - Sempena Hari Bhakti ke-69 Imigrasi, pihak Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban memberikan sosialisasi tata cara mengawasi orang asing kepada 50 pelajar SMAN 1 Bintan Utara.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban, Burhanuddin mengatakan Bintan merupakan wilayah perbatasan yang diapit langsung dengan Malaysia dan Singapura. Jadi melalui acara ini pelajar diajak untuk mengetahui dan merespon tentang keimigrasian.

"Bintan sangat rawan dengan pelanggaran keimigrasian. Sehingga dibutuhkan pengawasan yang sangat ketat," ujarnya, Senin (21/1/2019).

Pelajar, kata Burhanuddin, juga diberikan pemahan tentang pelayanan imigrasi, penegakkan hukum, menjaga keamanan dan juga fasilitator pembangunan nasional.

Dengan begitu, pelajar mampu memahami jika imigrasi itu tidak hanya sekedar membuat paspor saja. Tetapi juga ada tugas lain seperti pengawasan orang asing.

"Pelajar juga dapat memberikan informasi jika menemui kejanggalan terhadap orang asing di daerahnya," jelasnya.

Selain itu juga, lanjutnya, pihaknya juga memberikan informasi kepada pelajar-pelajar tentang bagaimana bisa menjadi ASN imigrasi. Baik melalui jalur pendaftaran CPNS maupun melalui sekolah Politeknik Imigrasi.

"Nah dengan ini juga memberi motivasi agar pelajar dapat terus meningkatkan prestasinya agar dapat ikut seleksi sekolah keimigrasian," katanya.

Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pelajar-pelajar Bintan agar peduli tentang keimigrasian.

(ary)