Batam - Berbagai inovasi dilakukan oleh Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam. Formulasi baru dicari untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan passport.

Tahun ini Imigrasi Batam melakukan 'jemput bola' dalam pengurusan passport, khususnya warga yang sedang dirawat di rumah sakit yang harus dirujuk ke luar negeri.

Kepala Bidang Humas Imigrasi Kelas 1 TPI Batam, Erianto, SE mengatakan asalkan syaratnya memenuhi, pihak imigrasi akan datang langsung ke kediamanan atau rumah sakit.

"Program jemput bola sebenarnya telah berlangsung cukup lama. Namun untuk program jemput bola passport warga sakit baru tahun ini diterapkan," ujar Erianto.

Erianto menjelaskan pemohon yang sedang sakit bisa mengajukan permohonan kapan saja. Syaratnya harus ada surat keterangan dokter ataupun rumah sakit, bahwa yang bersangkutan harus dirujuk ke luar negeri.

Dari berbagai inovasi yang dilakukan oleh Imigrasi Batam, wajar saja kalau penerbitan passport baik itu e-passport, paspor 24 halaman dan 48 halaman selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Selain itu, dalam rangka hari bhakti Imigrasi ke-69 Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TP Batam menyelenggarakan layanan passport Simpatik yang dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu. Untuk bulan ini tinggal satu hari saja yaitu pada hari Sabtu 19 Januari 2019.

“Kegiatan ini dalam rangka rangkaian ulang tahun Imigrasi ke 69. Kami mengoptimalkan seluruh pelayanan, baik pengurusan passport di hari biasa, akhir pekan hingga jemput bola,” tutup Erianto.

(sya)