Pemkab Karimun Ingatkan Besok Batas Akhir Pemberkasan CPNS

Pemkab Karimun Ingatkan Besok Batas Akhir Pemberkasan CPNS

Tes CPNS Batam beberapa waktu lalu. (Foto: Johannes Saragih/batamnews)

Karimun - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karimun telah menerima 198 berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Pengajuan berkas tersebut untuk pengajuan Nomor Induk Pegawai (NIP), yang akan diusulkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Regional XII Pekanbaru.

Batas akhir pengumpulan berkas tersebut yakni tanggal 19 Januari dan sampai saat ini masih ada 15 orang yang belum menyerahkan.

Sebelum ke BKN Pekanbaru, berkas-berkas tersebut akan diverifikasi terlebih dahulu oleh BKPSDM Karimun. Hal itu untuk memastikan kelengkapannya.

"Berkas ini kita entry sekaligus verifikasi ulang dan apabila ada belum lengkap maka akan kita minta untuk dilengkapi," kata Kepala BKPSDM MS Sudarmadi.

Dalam pengajuan pengusulan NIP dan pengangkatan PNS biasanya memakan waktu paling lama sampai satu bulan.

Namun, Sudarmadi mengatakan untuk awal pihaknya mengusahakan dikeluarkannya TMT dahulu."Kemungkinan waktu dikeluarkan NIP itu sampai satu bulan, karena ini keseluruhan regional, sehingga waktunya cukup lama," katanya.

Dari 213 peserta yang dipastikan lulus seleksi itu, dapat dibatalkan statusnya sebagai CPNS apabila mereka tidak melengkapi berkas-berkas yang seharusnya dilengkapi dan berkas tersebut dinyatakan tidak bisa diusulkan.

Selain itu, pembatalan status CPNS juga dilakukan apabila berkas-berkas yang diserahkan tersebut tidak sah atau palsu.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengadaan Mutasi dan Informasi Kiki Rahmadi mengatakan,berkas- berkas itu harus dilengkapi CPNS dan dikumpulkan pada 19 Januari mendatang.

Menurutnya, masa pemberkasan telah dimulai sejak awal pengumuman kelulusan disampaikan hingga tanggal 19 Januari nanti atau terhitung 15 hari kalender.

"Sejauh ini kita belum kroscek fisiknya, kemarin mereka daftar kan sistem online, jadi dalam pemberkasan kali ini wajib melampirkan ijazah asli, kita mau lihat yang asli sama dengan yang fotokopinya. Wajib dibawa aslinya, nanti akan kita kembalikan lagi yang asli," katanya.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews