Karimun - Air laut di Wilayah Pulau Kundur dan sekitarnya naik dan merendem jalan dan rumah warga. Banjir rob tersebut merupakan kejadian setiap tahun yang biasanya sebut dengan pasang keling.

Naiknya air ke permukaan terjadi pada Senin (24/12/2018), sehingga akses jalan menuju pelahuhan direndam oleh air pasang.

Dengan naiknya air laut kepermukaan, tidak menghambat dan menglangi aktifitas pelabuhan. Karena, untuk ruang tunggu penumpang telah dibangun lebih tinggi.

"Kemarin belum naik (banjir), baru hari ini. Banjir baru terjadi sekira pukul 10.00 WIB dalam kondisi air laut pasang. Kemungkinan besok akan tinggi lagi banjirnya," kata Igun, seorang petugas pelabuhan.

Pasang keling sudah menjadi langganan masyarakat setiap tahun. Tepatnya pada setiap Desember, air laut bisa setinggi betis paha orang dewasa dan merendam pemukiman.

"Biasanya masyarakat Kundur menyebutnya dengan Pasang Keling, lain dari pasang air laut biasa, ini sangat tinggi dan biasanya kalau sudah puncaknya akan merendam pemukiman warga," katanya.

(aha)