Spanduk Hapuskan WTO Bertebaran di Simpang Lampu Merah Engku Puteri

Spanduk Hapuskan WTO Bertebaran di Simpang Lampu Merah Engku Puteri

Spanduk-spanduk ekspresi komunitas masyarakat terkait kebijakan peleburan BP dan Pemko Batam di Batam Centre. (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Peleburan BP dan Pemko Batam tengah menjadi pro-kontra. Begitu juga terkait jabatan BP Batam yang bakal dijabat ex-officio oleh Pemko Batam.

Dukungan atau penolakan terkait hal tersebut banyak diekspresikan berbagai kalangan komunitas ataupun ormas di Batam dengan memajang spanduk-spanduk.

Kali ini beberapa spanduk dukungan keputusan presiden melebur BP dan Pemko Batam bermunculan di Simpang Lampu Merah Engku Puteri Batam Centre, Minggu (23/12/2018).

Mengatasnamakan organisasi Aman yaitu Aliansi Masyarakat Nusantara Kota Batam, spanduk ini bertuliskan mendukung kebijakan presiden menjadikan Batam satu pintu pimpinan.

Beberapa spanduk dipasang saling berdekatan. Di spanduk itu juga tertulis untuk penghapusan WTO  "Kami mendukung penghapusan WTO." begitu tulisan di spanduk tersebut.

Pantauan Batamnews.co.id spanduk tersebut terpasang hampir dua hari, Sabtu-Minggu (22-23/12/2018). Spanduk juga menjadi perhatian warga yang melintas di jalan protokol tersebut.

Kabid Tramtib Satpol PP Batam, Imam Tahori mengatakan, belum mengetahui keberadaan spanduk tersebut. "Kita akan ke lokasi," katanya.

Sebelumnya beberapa hari yang lalu, spanduk protes juga bertebaran di seputaran kantor BP Batam terkait penolakan ex-officio Pemko Batam. Bahkan permintaan pencopotan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

Namun, tidak sampai satu hari spanduk tersebut langsung dicopot Satpol-PP akibat tidak berizin.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews