Pedagang Ogah Pindah, Lurah Pusing Cara Operasikan Pasar Pancur

Pedagang Ogah Pindah, Lurah Pusing Cara Operasikan Pasar Pancur

Lurah Pancur, Shefi Hari Nugraha (Foto:Ruzi/Batamnews)

Lingga - Tidak kunjung beroperasinya pasar Pancur, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, menjadi perhatian warga setempat. Padahal, bangunan tersebut sudah dibangun hampir 4 tahun lalu.

Lurah Pancur, Shefi Hari Nugraha mengaku, lokasi pasar memang tidak strategis. Sehingga menjadi penyebab enggannya pedagang menempati bangunan tersebut.

"Sudah kami usahakan agar pedagang merapat, tapi lagi-lagi memang letaknya tidak menguntungkan secara ekonomis," kata dia kepada Batamnews.co.id, Rabu (12/12/2018).

Baca: Desak Pemkab Lingga Aktifkan Pasar Pancur, Warga: Biar Tak Mubazir

Lanjut Shefi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, terhadap pengaktifan pasar tersebut. Namun setelah ditelusuri, pasar itu sepenuhnya milik koperasi.

"Pengoperasianya pun kewenangan koperasi. Maka kami harap agar dinas terkait juga ikut bersama-sama kami dan koperasi disini mencari solusi terbaik," ujarnya.

Sementara itu, terkait rencana alih fungsi pasar sudah dilakukan sejak awal. Tapi keputusan tetap pada pengelola pasar yakni, koperasi.

"Insya allah aset-aset kosong yang ada di Pancur ini akan kami manfaatkan secara perlahan, seperti poli terapung yang sudah lama tidak dimanfaatakan, akan kami pinjam untuk sekretariat terpadu kelurahan," katanya.

Ia berharap, permasalahan pengaktifan pasar Pancur tersebut dapat segera selesai. Sehingga, bangunan yang berdiri itu tidak mubazir.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews