Lingga - Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, hingga kini belum menikmati aliran listrik PLN 24 jam. Padahal, wilayah ini sudah menjadi kota kecil yang terdapat pusat pemerintah kecamatan, puskesmas hingga perbankan.

Camat Senayang, Kimat Awal mengatakan, selain air bersih, permasalahan listrik menjadi masalah vital yang harus segera dicari solusi di wilayah tersebut. Pasalnya, selama ini, listrik hanya hidup ketika malam hari.

"Listrik hanya hidup 12 jam saja ketika malam hari. Sedangkan siang, masyarakat dan perkantoran pakai genset sendiri. Ini problem bagi kami di Kecamatan Senayang, karena disitu ada bank, puskesmas dan perkantoran yang lainnya," kata dia kepada Batamnews.co.id, Senin (20/12/2018).

Baca: Tiga Wilayah di Lingga Masih Gelap Gulita

Ia mengaku, selain instansi pemerintah dan pelayanan kesehatan, masyarakat setempat juga sangat mengharapkan ketersediaan listrik. Pasalnya, listrik sudah menjadi kebutuhan pokok di era sekarang.

"Sekarang satu dinamo di PLN Senayang terbakar. Tadi malam listrik mati bergiliran. Harapan kami, bukan saja yang rusak diperbaiki, tapi dapat ditingkatkan mesinnya sehingga bisa aktif 24 jam," ujar Kimat.

Untuk mempermulus keinginan tersebut, ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Kemudian, pihaknya juga telah mengirimkan proposal yang ditujukan ke PLN Provinsi Kepri.

"Semoga keinginan masyarakat di Senayang bisa terpenuhi," katanya.

(ruz)