Pulau Mepar di Lingga Tawarkan Wisata Sejarah dan Budaya

Pulau Mepar di Lingga Tawarkan Wisata Sejarah dan Budaya

Jejeran meriam di salah satu benteng yang ada di Pulau Mepar (Foto:net/halamankepri)

Lingga - Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau yang terkenal dengan gelar Negeri Bunda Tanah Melayu, menyimpan segudang wisata alam, budaya bahkan sejarah. Salah satu contohnya yakni Pulau Mepar.

Terletak di depan dermaga Tanjung Buton, Kecamatan Lingga, Pulau Mepar memiliki daya tarik tersendiri. Di pulau ini terdapat beberapa benteng pertahanan yang didirikan pada masa kesultanan Riau-Lingga serta makam orang-orang penting pada masa itu, seperti Datok Kaya Montel.

"Selain Pulau Benan sebagai kawasan wisata bahari, Pulau Mepar juga dikenal sebagai kawasan wisata sejarah dan budaya di Lingga," kata Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Jasa Pariwisata di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lingga, Zalmidri kepada Batamnews.co.id, belum lama ini.

Ia menjelaskan, Pulau Mepar memang dikhususkan untuk wisata sejarah dan budaya yang dikoneksikan dengan kuliner Melayu di Tanjung Buton. Untuk sampai di pulau ini, dari Pelabuhan Tanjung Buton hanya sekitar 5 menit.

"Di Pulau Mepar, wisatawan asing yang berkunjung didominasi asal negara Malaysia, karena ada kaitan emosional sejarah kerajaan Lingga, Johor dan Pahang. Tapi, ada juga wisatawan asal melayu Singapore," ujarnya.

Jika dari Batam, untuk sampai ke pulau ini tidaklah sulit. Wisatawan dapat menggunakan kapal feri regular dari Pelabuhan Punggur menuju Sungai Tenam, Lingga. Kemudian, bisa menggunakan kendaraan roda dua atau empat menuju Pelabuhan Tanjung Buton untuk kembali menyebrang ke Pulau Mepar menggunakan perahu pompong.

Sedangkan dari Tanjungpinang, wisatawan bisa langsung menggunakan kapal regular dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) menuju Pelabuhan Tanjung Buton. Setelah itu, cukup menyebrang menggunakan pompong.

Dikarenakan menjadi salah satu kawasan pariwista unggulan di Kabupaten Lingga, Zalmidri berharap pulau tersebut menjadi prioritas dalam pengembangan sektor pariwisata. Khusus dari Pemprov Kepri, diharap mampu memberikan perhatian untuk peningkatan sarana dan prasarana di pulau tersebut.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews