Bintan - Perda APBD Bintan 2019 telah disahkan dengan ketok palu di Gedung DPRD Bintan, Bandar Seri Bentan, Jumat (30/11/2018). Hasil akhir yang disepakati DPRD dan Pemkab Bintan sebesar Rp 1.207.710.729.085.

Sekretaris DPRD Bintan, Edi Yusri mengatakan besaran APBD Bintan 2019 yang disahkan itu mengalami kenaikan sebesar Rp 157.377.574.000 dari Ranperda APBD yang sebelumnya diajukan Rp 1.050.333.155.085.

"Keuangan daerah untuk tahun depan sudah disepakati. Nominalnya Rp 1.207.710.729.085," ujar Edi.

Komponen yang menghasilkan APBD Bintan 2019 itu berasal dari PAD sebesar Rp 242.002.180.085, Dana Perimbangan sebesar Rp 815.750.402.000, Lain-Lain PAD yang sah sebesar Rp 149.958.147.000.

Sedangkan Belanja Daerah 2019 yang disahkan sebesar Rp 1.256.010.736.834. Besaran ini mengalami kenaikan Rp 70.522.453.805 dari Belanja Daerah 2018 Rp 1.185.488.283.028.

Besaran Belanja Daerah itu diperoleh dari Belanja Tidak Langsung Rp 606.682.562.078 dan Belanja Langsung Rp 649.328.174.756.

"Penerimaan pembiayaan pada 2019 itu terjadi sebesar Rp 50.300.007.749, pengeluaraan pembiayaan sebesar Rp 2.000.000.000 untuk penyertaan modal investasi, dan pembiayaan netto sebesar Rp 48.300.004.749," jelasnya.

Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam memberikan penghargaan dan apresiasi serta terimakasihnya kepada seluruh pimpinan dan seluruh anggota DPRD Bintan atas penetapan APBD Bintan 2019. 

Ditetapkannya perda APBD Kabupaten Bintan tahun 2019, maka rencana kerja masing-masing OPD sudah dapat disusun. 

"Jadi realisasi kegiatan sudah dapat dilaksanakan sejak tahun anggaran belanja 2019 dimulai," katanya.

Dalmasri meminta kerjasama dan koordinasi antara DPRD dan Pemkab Bintan. Sebab kedua lembaga ini merupakan mitra yang setara dalam penyelenggaraan pemerintahan. 

"Dengan kerjasama yang harmonis ini jugalah kita dapat menetapkan APBD tahun mendatang. Kita berharap hubungan ini dapat terus terjaga bersama untuk kepentingan masyarakat banyak,"ucapnya. 

(ary)