Edan, Siswi SD Diculik dan Dua Hari Diperkosa Tukang Becak

Edan, Siswi SD Diculik dan Dua Hari Diperkosa Tukang Becak

Ilustrasi. (foto:ist net)

BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Nasib tragis dialami oleh Bunga (nama samaran), seorang siswi kelas VI SD di Medan, Sumatera Utara. Bocah berusia 12 tahun itu pulang ke rumah dengan pakaian compang-camping setelah dua hari menghilang.

Saat ditanyai orangtuanya MS (49) warga Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan ini, ia mengaku telah diperkosa selama dua hari oleh tukang becak yang menculiknya.

Tanpa menunggu lama, Bunga langsung dibawa ayahnya mengadu ke Polsek Percut Sei Tuan, Minggu (17/5/2015) untuk membuat laporan.

Penculikan dan pemerkosaan bocah ini berawal saat korban pulang sekolah dengan berjalan kaki menuju rumahnya.

Di tengah jalan, seorang tukang becak yang belum diketahui identitasnya berpura-pura menanyakan alamat. Korban naik ke becak dan menunjukkan alamat yang dicari.

Setelah korban naik, ia dibawa tukang becak itu ke daerah persawahan, masih di kawasan Desa Lau Dendang. Ia kemudian dibopong paksa tukang becak itu masuk ke dalam gubuk yang ada di persawahan. Korban lalu disekap selama dua hari.

Ia pun dipaksa melayani nafsu bejat si tukang becak. Korban sempat melawan, namun ia akhirnya pasrah setelah diancam bunuh jika melakukan perlawanan. "Aku menjerit waktu digitukannya (perkosa, red). Sakit kali rasanya. Dua hari aku disuruhnya begituan, kalau melawan aku mau dibunuhnya. Setelah dua hari lalu diantarnya naik becak ke jalan besar," ujar korban.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Luhut B Sihombing, mengatakan pihaknya telah meminta agar orangtua korban membuat visum. Dan pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap pelakunya.

(her)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews