Lobang Drainase di Kawal Bintan Ancam Pengendara

Lobang Drainase di Kawal Bintan Ancam Pengendara

Seorang pengendara melintasi jalan yang diberi tanda ranting pohon dekat lobang drainase di Jl Kasuari, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Tutup lobang drainase di tengah Jalan Kasuari Samping TK Tunas Muda, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang telah menelan korban, Sabtu (10/11/2018).

Korbannya adalah seorang pengendara sepeda motor asal Kampung Sidodai. Beruntung korban tidak mengalami luka parah.

Salah satu warga Kawal, Jono mengaku penutup drainase Jalan Kasuari itu rusak dan berlubang. Kondisi ini sudah terjadi selama sepekan.

"Sudah sepekan penutup drainase itu rusak dan berlubang. Bahkan besi-besi bekas corannya sudah keluar sehingga sangat membahayakan bagi pengendara," ujar pria berambut pendek tersebut.

Dikawatirkan lubang penutup drainase itu menelan korban jiwa. Warga setempat menandainya dengan memasukan batang pisang.

Namun batang pisang itu tak bertahan lama. Setelah enam hari dilanda hujan lebat, batang pisang itupun busuk dan tumbang serta terbawa aliran air drainase yang deras.

"Tadi siang batang pisang itu tak ada lagi. Di saat itu juga, ada pengendara lewat. Lalu ban motornya masuk ke lubang penutup drainase yang rusak itu dan pengendara itupun terjatuh," jelasnya.

Meskipun pengendara sepeda motor itu tidak mengalami luka parah. Namun barang bawaannya berupa bilis berserakan di jalanan akibat insiden tersebut.

"Kami harapkan kelurahan cepat tanggap. Jangan sampai ada korban nyawa baru bertindak," katanya.

Agar lubang penutup drainase itu tidak kembali menelan korban. Warga setempat kembali menutup lobang itu dengan ranting dari pohon mangga.

"Sudah di kasih tanda lagi. Tapi pakai ranting mangga," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews