Deklarasi Damai Calon Kades di Bintan, Ini Pesan Kapolres dan Sekda

Deklarasi Damai Calon Kades di Bintan, Ini Pesan Kapolres dan Sekda

Kapolres Bintan dan Sekda Bintan ikut menandatangani deklarasi damai pilkades serentak. (Foto: Ari/batamnews).

Bintan - Para calon kepala desa (cakades) dari 13 desa menandatangani deklarasi damai di Ruang Rapat Utama (Rapatama) Polres Bintan, Desa Bintan Buyu, Jumat (9/11/2018).

Deklarasi damai yang diinisiasi Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang dan Sekda Bintan, Adi Prihantara ini juga diikuti oleh Ketua Badan Pemberdayaan Desa (BPD) dan Panitia Pelaksana Pilkades dari masing-masing desa yang menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.

Boy Herlambang  mengatakan dalam penandatanganan deklarasi damai ini diminta Pemilu 2019 dan Pilkades Serentak harus berjalan dengan damai, pelaksanaannya harus berjalan dengan tertib baik sebelum maupun sesudah pelaksaaan.

Jika terpilih, dia berpesan agar segera menjalankan program desa dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan masyarakat.

"Jadi ada tiga poin penting yang harus dilaksanakan oleh seluruh pihak. Baik itu cakades, BPD, Panitia Pelaksana Pilkades maupun lainnya," ujar Boy.

Sedikitnya ada 13 desa di 7 kecamatan yang melaksanaan pilkades gelombang kedua secara serentak. Yaitu Desa Kampung Hilir dan Mentebung di Kecamatan Tambelan. Desa Gunung Kijang di Kecamatan Gunung Kijang dan Desa Sebong Lagoi di Kecamatan Teluk Sebong.

Berikutnya Desa Pangkil, Penaga, Bintan Buyu dan Tembeling di Kecamatan Teluk Bintan serta Desa Toapaya Utara dan Toapaya Selatan di Kecamatan Toapaya.

Kemudian, Desa Kelong di Kecamatan Bintan Pesisi dan Kecamatan Seri Kuala Lobam dilaksanakan di Desa Busung dan Teluk Sasah.

"Kami juga minta seluruh masyarakat dan komponen yang terlibat mampu menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungannya masing-masing. Dari sebelum pelaksanaan maupun sesudah pelaksaaan Pilkades Serentak November ini dan Pemilu 2019 mendatang," jelas Boy.

Sekda Bintan, Adi Prihantara menyampaikan pemerintah menginginkan pelaksaaan Pilkades Serentak dan Pemilu 2019 dapat berjalan dan berlangsung dengan sebaik-baiknya. 

"Kita imbau agar seluruh masyarakat dan komponen yang terlibat didalamnya mampu menjaga kondusivitas sehingga keamanan dan kelancaran pelaksanaan dapat terjaga," kata adi.

Pilkades Serentak akan dilaksanakan 21 November 2018 sedangkan Pemilu Serentak dilaksanakan April 2019 mendatang. Agar pesta demokrasi ini terlaksana, sangatlah penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam proses berdemokrasi.

"Itu hanya bisa diwujudkan kalau seluruh unsur memiliki komitmen yang kuat. Marilah bersama-sama menjaga kebersamaan dan saling menghormati satu sama lainnya," ujar dia.

(ary)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews