BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Irman Bhakti Hasibuan alias Firman (20), pelaku pembunuhan Dina Nurdiana (17), warga Medan Tembung, Medan, saat ditangkap sempat mencoba untuk bunuh diri namun gagal karena tali untuk menggantung diri putus. Ia pun digelandang polisi.

Polisi yang menyelidiki akhinya mendapati posisi Firman di kawasan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang. Peristiwa pembunuhan terjadi Sabtu (7/3/2015) dan penangkapan pada Minggu sore (8/3/2015).

"Tersangka kita amankan di Penginapan Sari Laba, Jalan Besar, Sibiru -biru. Saat kita masuk ke dalam kamar, tersangka sempat berupaya gantung diri menggunakan tali rafia, namun talinya putus," ujar Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram.

Pembunuhan itu dilakukan karena tersangka sakit hati, karena tak diakui lagi sebagai pacar oleh korban.

Wahyu Bram menjelaskan kronologis pembunuhan itu. Malam minggu itu, tersangka mendatangi rumah korban. Keduanya lalu ngobrol di ruang tamu. Kedua teman korban lalu datang ke rumah korban dan duduk bersama mereka.

"Di depan dua teman prianya, korban memarahi tersangka, ia disebut hanya membuat susah orangtua korban, karena selama enam bulan ini Firman menginap di situ tanpa ada ikatan apapun. Keduanya kemudian terlibat pertengkaran,” kata Wahyu.

"Tersangka tidak tahan mendengar makian korban, lalu pergi ke teras mengambil parang. Saat kembali ke ruang tamu, tersangka menghujani tubuh korban dengan bacokan secara membabi buta,' katanya.

Kasat Reskrim menyebutkan, tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.

(her)