BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Gedung Pengadilan Agama (PA) Medan, Jalan Sisingamangaraja XII Km 8,8 dibobol maling. Kawanan maling membawa kabur dua brankas sekaligus. Namun, belum diketahui apa saja yang disikat maling tersebut.

Seorang Pegawai Pengadilan Agama Medan menjelaskan, diduga kawanan maling  itu masuk ke dalam gedung pengadilan, Sabtu (7/3/2015) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kita duga pelakunya masuk dari jendela samping. Memang tadi malam ada satpamnya, tapi katanya dia ketiduran," ujarnya.

Setelah menjebol jendela, para pelaku lalu masuk ke ruang panitera yang dijadikan sebagai loket Pendaftaran Surat Kuasa Pengadilan Agama.

"Para pelaku membawa brankas yang ada di pintu depan ruang panitera. Anehnya, penjaga malam tak sedikitpun mendengar ada pelaku yang masuk dan membawa kabur brankas yang ukurannya lumayan besar," jelasnya.

Tak lama setelah kejadian, warga Jalan Pertahanan Ujung, Desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, dibuat heboh dengan penemuan dua brankas, Sabtu (7/3/2015).

Kedua berankas itu ditemukan penjaga makam Erlando Haryanto Hutabarat (35) di areal Pekuburan Umum Toba Nasrani di Jalan Pertahanan.

Ternyata dua brankas itu milik Pengadilan Agama Medan yang digondol maling Sabtu dinihari.

Polisi menemukan logo PA Medan yang ditempelkan di brankas itu. Selain itu, di dalam brankas juga ditemukan tiga sertifikat tanah atas nama PA Medan, lima buah BPKP mobil atas nama PA Medan, uang logam Rp500 dan uang logam Rp100 serta 3 lembar kertas pengikat uang masing-masing pecahan Rp100 ribu 2 lembar dan 1 lembar pecahan Rp20 ribu.

Hingga kini, polisi belum belum bisa memastikan brankas itu milik PA Medan. Sebab, pihak PA Medan belum membuat laporan pengaduan ke polisi terdekat.

(her)