Pekanbaru - Lagi-lagi para pejabat di Provinsi Riau, bermasalah dengan hukum. Kali ini, aparat kejaksaan menyelidiki adanya dugaan penyimpangan dalam pengadaan mobil dinas untuk Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau tahun 2014 lalu.

Yang diperiksa adalah Jonli, Kepala Bagian Keuangan Pemerintah Provinsi Riau. Jonli diperiksa jaksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru. Ia diperiksa terkait kasus dugaan pengadaan mobil dinas (Mobdis) Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau.

Jonli, tiba di Kejari sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (5/2/2015). Jonli, yang datang seorang diri dengan menggunakan mobil dinasnya langsung masuk ke ruangan penyidik Kejari dan menjalani pemeriksaan di ruang penyidik lantai satu.

Jonli, diperiksa sekitar empat jam oleh penyidik. "Bukan diperiksa, cuma dimintai keterangannya saja, terkait pengadaan mobil dinas Gubenur Riau dan Wakil Gubernur Riau," ujarnya sambil menuju mobil.

Sementara dari sumber di Kejaksaan, selain Kabag Keuangan, Kabag Perlengkapan, Ayub Khan, juga diperiksa oleh penyidik Kejaksaan. Namun Ayub Khan, mangkir dalam pemeriksaan.

Kepala Seki (Kasi) Intelijen Kejari Pekanbaru, Hendra SH MH, membenarkan tentang adanya penyelidikan pengadaan mobil dinas orang nomor 1 dan orang nomor 2 tersebut, "Kita memang melakukan penyelidikan pengadaan mobil dinas yang digunakan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau," ujar Hendra.

Dalam pengadaan mobil dengan pagu anggaran Rp 4 milliar lebih tersebut diduga ada mark up.

Tahun anggaran 2014 ini, Gubernur Riau H Annas Maamun dan Wakil Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA mendapat jatah mobil dinas lagi jenis sedan senilai total Rp 3,56 miliar.

Data yang didapat dari www.lpse.riau.go.id halaman kedua untuk proyek tahun anggaran 2014 pengadaan barang mobil sedan gubri dan wagubri ini pemenang lelangnya CV Cavila Icom Vista beralamat di Jalan Bintara Nomor 29/33 Lt II Payungsekaki Pekanbaru. Pengadaan barang dari Biro Perlengkapan Setda Provinsi Riau ini diikuti sebanyak 55 perusahaan peserta lelang.

Tahun 2013 lalu, Gubernur Riau juga mendapat jatah mobil dinas Jeep dengan harga lelang Rp 2,23 miliar. Demikian juga Wakil Gubernur Riau tahun anggaran 2013 lalu mendapat mobil sedan senilai Rp 1,6 miliar.

Selain dapat sedan tahun 2013 itu, Biro Perlengkapan Setda Provinsi Riau juga mengadakan lelang pengadaan mobil jeep Wakil Gubernur Riau senilai Rp 2,36 miliar.

Baru setahun (2013) diberikan mobil dinas, Gubri dan Wagubri dapat mobil dinas lagi tahun anggaran 2014 ini. Yang paling beruntung adalah jabatan Wagubri dua kali mendapat jatah mobil sedan selama 2013 dan 2014.

Untuk tahun 2013 lalu mobil sedan yang didrop untuk Wagubri adalah Toyota Camry sedangkan mobil jenis jeep adalah Land Cruiser terbaru.

(zuk)