Tentara Latihan Tempur, Warga Dua Desa di Natuna Terpaksa Diungsikan

Tentara Latihan Tempur, Warga Dua Desa di Natuna Terpaksa Diungsikan

Latihan tempur jajaran TNI di Natuna beberapa pekan lalu (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Warga dua desa di Natuna bakal diungsikan menyusul latihan Antar Percabangan TNI-AD dan Latgab TNI di lokasi tersebut.

Langkah itu dilakukan menghindari hal yang tidak diinginkan seperti peluru nyasar ataupun terkena dampak penggunaan Alutsista.

Dandim 0318 Natuna, Letkol (Inf) Ucu Yustiana mengatakan, warga diminta tidak berada di dekat zona latihan.

"Maksudnya saat siang hari ketika latihan dijalankan warga  diminta berada di lokasi tenda-tenda yang sudah disiapkan," ujarnya

Mereka tentu bisa kembali ke rumah masing-masing untuk beristirahat ketika latihan hari itu selesai. Warga dipastikan bisa beristirahat di kediaman masing-masing saat malam hari atau saat jeda latihan.

Lokasi latihan yakni di Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut dan Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara. Ada sekitar 90-an KK yang berada di desa tersebut.

Camat Bunguran Utara, Izhar mengatakan pihak Kodim dan Pemda, bersama masyarakat dan unsur terkait sudah melakukan pertemuan soal ini.

"Kodim sudah melakukan sosialisasi dengan warga. Warga harus ngungsi pada latihan tanggal 6-8 dan 10 November," kata Izhar.

Diimbau masyarakat Teluk Buton maupun wilayah lainnya dalam hal dimaksud tidak melakukan aktifitas baik di darat maupun di laut. "Karena khawatir peluru ke arah laut juga darat di wilayah Padang Tujuh," kata Izhar.

Latihan Antar percabangan di TNI AD ini akan mencapai puncak pada tangg 10 November, jeda latihan pada 9 November, gladi bersih pada 8 November, gladi kotor pada 7 november dan Tartih pada 5-6 November.

Sementara itu, pelaksanaan latihan terpadu mencapai puncaknya pada 19 November, gladi bersih dan kotor pada 18 november, dan gradi parsil per matra, sejak 14-17 November.

 
[Fox]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews