Bank Dunia Kucurkan Rp 6 Miliar untuk Perikanan dan Kelautan di Natuna

Bank Dunia Kucurkan Rp 6 Miliar untuk Perikanan dan Kelautan di Natuna

Sejumlah nelayan di Natuna (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Bank Dunia (World Bank) mengucurkan dana sekitar Rp 6 m per tahun untuk menunjang peningkatan wirausaha masyarakat di bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Natuna, Wahyu Nugroho mengakui, dana itu disalurkan melalui Coral Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap) - Coral Triangle Initiative (CTI) oleh pemerintah.

Coremap-CTI merupakan program rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang yang mendukung dan memperkuat prakarsa wilayah segitiga terumbu karang.

"Seperti tahun lalu, tahun ini kita juga masih dapat bantuan World Bank melalui Coremap, bentuknya lewat pemberdayaan, pelatihan kelompok wirausaha di bidang kelautan dan perikanan, pembangunan infrastruktur dan banyak lagi," ujar Wahyu, dijumpai usai membuka pelatihan kelompok wirausaha masyarakat Program Coremap di Aula Sisi Basisir Ranai, Rabu (2/11/2016)

Program coremap menurutnya berjalan per tiga tahun. Ada tahapan dan target hingga 2018 nanti. "Kami dari DKP tentu fokus ke produksi hasil wirausaha, sementara kalau pemasarannya berada di ranah Disperindag," terangnya.

Ada 18 desa di Natuna yang masuk wilayah Coremap. Menurutnya pelatihan dan pemberdayaan wirausaha masyarakat terkait hasil laut dan perikanan cukup penting dalam peningkatan gerak perekonomian di Natuna.

Sementara itu, Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengatakan perlu adanya lembaga standar yang mengawasi produk wirausaha masyarakat dalam hasil laut dan perikanan. Hal ini akan diusahakan pemda.

"Kalau bantuan untuk menstimulasi pengetahuan usaha kita udah ada seperti dari World Bank. Setiap tahun ada. Cuma kita perlu lembaga standar, di daerah" ujar Ngesti.

Hal tersebut agar daya saing produk masyarakat ini bisa ada memiliki standar mutu tertentu seperti kemasan dan kualitasnya. "Saya rasa ini yang kita perlukan," sebutnya.

 
[Fox]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews