BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penusukan di belakang Hotel Nite & Day, Jodoh, Batuampar, dipicu seorang pria yang menggunakan jasa PSK Jodoh namun tidak mau membayar.

Kemudian sejumlah preman Jodoh yang beroperasi di kawasan lokalisasi terselubung di Jodoh mengejar pria tersebut.

"Sebelumnya ada yang memboking seorang wanita penghibur yang biasa mangkal di lokasi itu, tapi yang membooking ini tidak mau membayar, dan terjadilah perkelahian, dan membuat orang ramai," ujar Kapolsek Batuampar, Kompol Arwin, Sabtu (24/9/2016).

Arwin mengatakan pada saat itu pelaku tengah gelap mata dan akhirnya menusuk membabi buta dan salah sasaran.

Mustari dan Anggi, menjadi korban. Mustari ditikam, Anggi dipukul.

Mustari tewas sedangkan Anggi lebam. "Mereka disangka teman dari orang yang tidak membayar PSK,” ujar Arwin. 

Arwin mengatakan, korban pada saat itu kebetulan lewat sepulang membeli makanan.

Saat hendak mengisi minyak sepeda motor yang hampir habis, terjadilah peristiwa tersebut.

Baca juga:

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Penusukan di Jodoh

“SPBU depan hotel ternyata sudah tutup," ujar Arwin.

Sekarang kelima tersangka tersebut, Dn, LN, I, J, dan K. Sudah mendekam dibalik jeruji besi, dan terus menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Para tersangka dikenai dengan Pasal 170 KUHPidana, dengan ancaman lebih dari 5 tahun penjara.

Kasus penikaman itu terjadi beberapa pekan lalu. Setelah kejadian itu, sejumlah tim gabungan menggusur lokalisai terselubung di Jodoh tersebut.
 

[edo]