BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Karyawan sub kontraktor PT Saipem Karimun Indonesia, PT Bamindo Karya, mengaku perusahaan berlaku zalim. Mereka telah memotong gaji secara sepihak.

Hal itu terungkap saat aksi sekitar 70 karyawan PT. Bamindo Karya menggelar aksi demo pada Kamis,(8/9/2016) pukul 11.00 di Jalan MT. Haryono Teluk Uma Tebing Kab. Karimun. 

Mereka kesal dan meminta pihak perusahaan mengembalikan potongan gaji tersebut.

Dalam orasinya, karyawan menilai, hal tersebut jelas merugikan.

"Sampai saat ini blm ada pemberitahuan atas pemotongan upah tersebut yg besarnya belum diketahui, makanya kita masih menunggu slip gaji berapa persen yang akan dipotong, " ungkap salah seorang pendemo Marzuki.

Selain itu, mereka juga mempertanyakan mengenai surat perjanjian kontrak kerja (agreement) pada saat awal kerja hingga akhir masa kontrak kerja yang belum diterima.

"Saya habis kontrak tanggal 28 bulan ini tapi belum terima kopian data kontrak kerja itu,” ujar dia.

Sementara Direktur PT. Bamindo Karya Syahrial di hadapan para pendemo mengatakan adanya keterlambatan pemberian informasi kepada karyawan atas pemotongan upah tersebut.

“Nanti akan dilakukan sesuai dengan aturanya," ujar dia.

[jim]