Gara-gara Nelpon, Dua Wanita Asal Nias Disiksa Majikan

Gara-gara Nelpon, Dua Wanita Asal Nias Disiksa Majikan

Erni dan Uniman yang mengaku disiksa majikan di Karimun. (Foto: Ist/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Dua orang pegawai kedai kopi Natal di Jalan Nusantara, Tanjungbalai Karimun, Ernimawati Giawa (18) dan Uniman Halawa (18), disiksa majikan hanya gara-gara menelepon.

Keduanya menjadi bulan-bulanan majikannya  yang belum diketahui identitasnya. Tak terima dengan perlakuan kasar itu, keduanya melapor ke polisi pada Kamis (8/9/2016).

Erni dan Uni mengaku berasal dari Nias, Sumatera Utara. Mereka direktur PT Tugas Mulia, dengan bos bernama J. Rusna.

Kejadian itu berawal saat Erni ketahuan tengah menelepon seseorang pada Kamis malam. 

Bos Erni itu pun marah. Lalu mencakar dan menendang Erni. 

“Memukul bagian leher dan mencakar," kata Ernimawati di Mapolsek itu kepada wartawan.

Tidak saja Erni, Uniman juga kena imbasnya. “Saya kena juga,” ujar dia.

Lima bulan bekerja di kedai kopi tersebut, keduanya mengaku sudah tak betah. Apalagi setelah mendapat perlakuan kasar tersebut.

Saat hendak melapor, keduanya sempat dilarang. Mereka pun mengadu kepada Ketua Paguyuban Masyarakat Nias Indonesia (PMNI) Kabupaten Karimun Suginoto.

Kemudian mereka diantar melapor ke Polsek Tanjungbalai Karimun. Keduanya kemudian divisum.

Soginoto meminta polisi menuntaskan kasus tersebut hingga ke pengadilan.


[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews