BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang ibu rumah tangga, Esdiana (53) tergopoh-gopoh mendatangi Polresta Barelang. Ia tampak melaporkan kasus yang dialami. 

"Kalau saya tidak mengelak, mungkin sudah mati saya kena parang suami saya itu," kata Esdiana, saat membuat laporan ke Polresta Barelang, Selasa (26/4/2016).

Esdiana nyaris jadi korban penganiayaan suaminya sendiri, KH alias Oki (56). Sebabnya, sang suami ketahuan selingkuh dengan wanita lain.

Menurut Esdiana, suaminya memang seorang yang emosional. Esdiana jadi korban amukan setelah ia menanyakan perihal perselingkuhan itu.

Karena tidak terima, Oki mengambil parang dan melayangkannya kepada Esdiana. Parang tersebut tak sempat mendarat di tubuh Esdiana.

Peristiwa itu terjadi di rumah Esdiana di Tiban, Sekupang Batam.  

"Memang, kalau dia sudah sama selingkuhanya, tapi saya yang jadi tumbal. Saya dimarah-marahi terus. Kalau tidak kasih saya uang, dia suka marah-marah pula," ujar Esdiana dengan nada kesal dan berurai air mata.

Sambil menangis, Esdiana juga mengatakan, bahwa tahun lalu suaminya ini sudah pernah dipenjara perihal kasus yang sama. 

"Dulu enam bulan dia dipenjara karena pukuli saya. Sekarang dia mulai lagi. Masukan saja dia ke penjara, biar mati saja dia di sana sekalian," pinta Esdiana yang sudah tidak tahan lagi melihat tingkah suaminya.

Jika suaminya hendak meninggalkanya atau dipenjara, sudah tidak masalah. Sebab selama ini, yang membiayai hidup mereka adalah Esdiana yang selalu bekerja.

“Tak apa dia masuk penjara. Biar hidup saya dan anak-anak semuanya tenang, dia bisanya cuma minta aja," ujar wanita paruh baya tersebut.

Laporan tersebut masuk ke Polresta Barelang. Selanjutnya Esdiana diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang.

[edo]